IBI Darmajaya Berkolaborasi dengan KIOLIP Corporation Korea Selatan Bentuk Laboratorium Bio-Energy

BANDAR LAMPUNG—Informatics  and Business Institute (IBI) Darmajaya bersama dengan Komunitas Hayati Indonesia-Lampung menginisiasi terbentuknya Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bio-Energy di Provinsi Lampung yang disebut “Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy Lampung” bekerjasama dengan KIOLIP Corporation Korea Selatan. Hal itu terungkap pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IBI Darmajaya dan KIOLIP Corporation Korea Selatan dalam perjanjian pelaksanaan Proyek Official Development Assistance di gedung Rektorat IBI Darmajaya pada 7 Desember 2012.

Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, SE.,MA mengatakan pembangunan tersebut dimaksudkan untuk dapat dijadikan Pusat Kajian dan Kegiatan Ilmiah, Sosialisasi dan Wahana Pembinaan Entrepreneurship dalam segala hal yang berkaitan dengan penciptaan dan pemberdayaan Bio-Energy sebagai salah satu alternatif solusi kelangkaan energy resources. “Diharapkan dengan adanya Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy  Lampung ini akan terbangun sebuah budaya pengembangan dan penyelesaian masalah-masalah yang terkait Bio-Energy yang dilaksanakan melalui penelitian berdasarkan pendekatan, metode dan kaidah ilmiah-kaidah ilmiah dan sosial kemasyarakatan,” papar Andi.

Koun Seong Chul selaku Chief Executive Officer KIOLIP Corporation Korea Selatan sangat menyambut baik kerjasama yang terjalin. “Kami akan mendukung pembangunan dan pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy Lampung ini,” ujarnya.

Andi Desfiandi menambahkan IBI Darmajaya akan mempersiapkan gedung dan ruangan, membangun dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pada Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy  Lampung. “Kami pun akan menyiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy Lampung. Selain itu, kami akan melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian pada Laboratorium Pengembangan dan Penelitian Bio-Energy Lampung tersebut,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *