15 Mahasiswa Pertukaran Kampus Merdeka ini Dengarkan Cerita Inspirasi dari Travel Blogger

15 Mahasiswa Pertukaran Kampus Merdeka ini Dengarkan Cerita Inspirasi dari Travel Blogger

3
<
>

BANDAR LAMPUNG, darmajaya.ac.id – Mahasiswa dari Pulau Jawa Pertukaran Mahasiswa Merdeka mengikuti kegiatan Modul Nusantara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ‘Mengenal Berbagai Kebudayaan & Etnic Bangsa Melalui Blogger’ Sabtu, (23/10/2021).

Mahasiswa tersebut yakni Juniliawati Anggraeni (Universitas Jember); Monik Solistyowati, Winda Fandira dan Tri Auliya Nabila (Universitas Negeri Malang); Kartini Apriani Hutagaol, Yolinvianus Paulus Kako, Jarwanti Sri Desy Fausi, dan Rahmat Nanda (Universitas Merdeka Malang); Ratna Chyntia Vinoliana dan Salsadilla Putri (Universitas Muhammadiyah Jember).

Kemudian, Sastia Hoerunnisa (Universitas Galuh); Lany Christanty dan Lauda Khansa Bilqis (Universitas Muhammadiyah Magelang); Anggi Sutisna (Universitas Muhammadiyah Sukabumi); dan Nurul Hidayah (Universitas Kuningan).

Kegiatan yang digelar ruang IAC Lantai I Gedung Pascasarjana IIB Darmajaya ini diisi oleh narasumber Indra Pradya (Travel Blogger). Sebelumnya 15 mahasiswa juga telah mengunjungi Museum Lampung dalam pengenalan sejarah dan budaya Lampung.

Indra Pradya mengatakan setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. “Seperti kalian yang datang dari Pulau Jawa juga akan mengenal hal baru di Lampung,” ungkapnya.

Indra yang dikenal dengan nama Dunia Indra ini membagikan pengalamannya dalam mengenal budaya masing-masing daerah. Dengan melihat budaya di masing-masing daerah akan mempelajari hal baru.

“Saya bisa sampai ke Amerika dan keliling Indonesia juga dikarenakan dalam mengenalkan budaya dan pariwisata dari tiap daerah. Jadi jangan sampai kita menutup diri dari kebudayaan,” ujarnya.

Menurutnya, jangan pernah untuk menjadi diri sendiri (menutup diri) karena dengan berbeda kebudayaan menjadikan Indonesia kaya dan beragam. “Dengan memahami budaya akan mengetahui cara bersikap dan berperilaku terhadap orang yang berbeda budaya. Kalian datang dari Pulau Jawa juga harus mendapatkan ilmu yang banyak bukan berdasarkan angka,” ucapnya.

Ia bercerita dengan hanya IPK yang tidak besar (cum laude) dapat mengenal budaya nusantara secara gratis. “Jangan pernah berhenti untuk membangun diri dan selalu belajar. Karena ketika terus mempelajari hal yang baru maka nilai tambah diri kita akan menjadi meningkat terus,” tuturnya.

Sementara, Direktur MBKM IIB Darmajaya, Aswin, S.E., M.M., mengatakan 15 mahasiswa menjalani program yang telah disusun oleh dosen modul nusantara sesuai dengan Program MBKM Kemdikbud RI.

“Adapun kegiatan kebinekaan, di mana mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerah perguruan tinggi penerima, inspirasi di mana mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah, dan kegiatan refleksi di mana mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebinekaan dan inspirasi,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Aswin, kegiatan kontribusi sosial. Dimana mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima.

“Alhamdulillah mahasiswa menjalani kegiatan inspirasi hari ini dengan dosen modul nusantara Dedi Putra, S.E., M.S.Ak. dan narasumber yang blogger Indra Pradya,” pungkasnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *