Mahasiswa Darmajaya Bangga Kenalkan Tari Bedana Kreasi di Tiongkok
Bandar Lampung –Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya merasa bangga bisa berkesempatan menampilkan Tari Bedana Kreasi Lampung pada acara Multicutural Day di Nantong University Tiongkok pada November 2017.
Mereka tampil dengan lincah gemulai saat menari bedana Lampung yang dikreasikan menggunakan kipas. Penampilan mereka semakin menawan dengan balutan busana batik dengan beragam motif.
Mereka yakni Safira Novriana Y, Nazwa Ikmalia F, Mellissa Priscilla, Deby Shinta EP, Rama Aldi S, Hafsah Mukaromah, dan Muhammad Ridho P. Ketujuh mahasiswa ini merupakan student mobillityIIB Darmajaya yang tengah kuliah selama 1 semester di Nantong Vocational University Tiongkok.
“Rasanya bangga sekali bisa memperkenalkan salah satu kebudayaan Indonesia yakni tari tradisional Lampung di luar negeri dan disaksikan oleh penonton dari berbagai penjuru dunia,” ujar Safira.
Mengusung tema One Dream, One World, kegiatan inidiikuti ratusan mahasiswa asing yang mewakili masing-masingperguruan tinggi di Kota Nantong, Tiongkok.Seluruh mahasiswa asing tersebut berasal dari berbagai negera diantaranya Indonesia, Korea Selatan, Jepang, India, Thailand, Kenya, Pakistan, Polandia, Banglades, dan masih banyak lainnya.
“Tidak hanya memperkenalkan kebudayaan Indonesia, melalui kegiatan ini kami juga menambah wawasan dalam mengenal kebudayaan dari berbagai negara,” lanjut gadis kelahiran 1997 ini.
Mahasiswa jurusan Akuntansi ini mengungkapkan, dari ketujuh mahasiswa Darmajaya tersebut, hanya Rama yang pernah bergabung dalam sanggar tari, sementara mahasiswa lainnya tidak memiliki kemampuan menari.
“Selama 2 minggu, kami latihan bersama mempersiapkan tarian ini. Alhamdulillah, kami bisa tampil kompak dan berusaha menunjukkan kemampuan yang terbaik,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengapresiasi dan mengutarakan kebanggaannya kepada mahasiswa Darmajaya yang telah memperkenalkan kebudayaan Indonesia khususnya Lampung di luar negeri.
“Mahasiswa yang belajar ke luar negeri merupakan duta-duta untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Provinsi Lampung di mata dunia. Kebudayaan daerah Provinsi Lampung harus terus dilestarikan dan dipromosikan sebagai daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia,” harapnya.(*)
