MAHASISWA IBI DARMAJAYA CIPTAKAN SISTEM PENENTUAN JENIS KARAKTER MANUSIA
BANDARLAMPUNG – Untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pada sebuah perusahaan, dibutuhkan metode yang tepat dalam membaca dan menilai karakater seseorang. Dengan ini perusahaan dapat memanejemen karyawan atau pekerja sesuai dengan karakter yang dimilikinya.
Berkenaan dengan tersebut, mahasiswa Institu Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Freddy Oloan Tua Siahaan, mecoba menciptakan sistem penentuan jenis karakter manusia menggunakan metode Case Bassed Reasoning (CBR).
Perangkat lunak ini dibangun untuk membantu perusahaan atau masyarakat secara umum untuk lebih mengenal tentang karakter yang dimilikinya, dengan cara memberikan kesimpulan karakter mana yang dominan terhadap dirinya.
“Di perusahaan, aplikasi ini bermanfaat untuk mengenal sifat karakter manusia sehingga mereka dapat mengelompokan karyawan sesuai dengan karakter dari masing-masing pekerja untuk membantu mengefisienkan sumber daya manusia itu sendiri.” Kata Freddy, kemarin (9/7).
Lebih jauh dia menjelaskan, metode CBR merupakan sebuah aplikasi pengolahan data untuk menentukan jeniskarater manusia berdasarkan perhitungan terhadap kasus lama yang telah dimasukkan kedalam sistem. Di mana perangkat lunak ini bekerja berbasis website, sehingga dapat di akses dengan mudah, dapat dilihat kapan saja dan dimana saja.
Freddy menambahkan, data yang ditampilkan pada halaman berupa pengelompokan sifat sebagai data awal kemudian user atau pengunjung melakukan pemilihan sifat sesuai yang ada pada dirinya. Dari data tersebut sistem melakukan pengolahan data sifat yang telah dipilih user untuk melakukan perbandingan kasus lama dengan kasus baru yang telah dipilih user.
“Setelah data sifat selesai dipilih user, kemudian secara otomatis sistem melakukan perhitungan dengan kasus yang telah ada di sistem. Setelah data berhasil di hitung, sistem akan memberi sebuah kesimpulan karakter sesuai dengan hasil dari perhitungan.”paparnya.
Dengan aplikasi ini, dia berharap akan membantu perusahaan dalam menentukan jenis karakter dari seseorang. “Dari perhitungan contoh kasus yang dilakukan oleh system ini, dihasilkan jarak kedekatan terbesar yaitu 76%. Sistem ini dapat melakukanperhitungan dalam penentuan karakter pada manusia dengan tepat, dengan bantuan komputer untuk pengolahan data.” ujar dia.
Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., menuturkan penelitian baik di kalangan dosen maupun mahasiswa merupakan ruh dari sebuah institusi perguruan tinggi, disamping pengajaran. Karenanya IBI Darmajaya mendorong kepada mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian.
“Terlebih dengan status lembaga penelitian IBI Darmajaya yang sudah naik peringkat menjadi madya. Tentunya momen ini harus dimanfaatkan sebagik-baiknya oleh mahasiswa dengan aktif melakukan penelitian” ucap Andi.(*)
