Dosen IIB Darmajaya Gelar Pelatihan Pengelolaan SiMoniK Pendamping Desa Kabupaten Pesawaran

Dosen IIB Darmajaya Gelar Pelatihan Pengelolaan SiMoniK Pendamping Desa Kabupaten Pesawaran

DSC04856 DSC04773 DSC04823 DSC04831 DSC04780 DSC04787
<
>

BANDARLAMPUNG Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Monitoring Kinerja UMKM (SiMoniK) untuk Pendamping Desa Kabupaten Pesawaran, di Laboratorium IAC, Rabu (9/8/23).

Pelatihan Pengelolaan SiMoniK ini merupakan salah satu akivitas dari hibah PTUPT Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemdikbudristek RI. Hibah diterima Dr. Sri Lestari, M.Cs. selaku ketua tim dengan anggota Yulmaini, M.Cs.; Aswin, S.E., M.M.; Sulyono, S.Kom., M.T.I.; dan Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I. Pelatihan diikuti sebanyak 15 peserta terdiri dari perwakilan Desa Durian, Desa Sangi, Desa Trimulyo, Desa Negerisakti, dan Desa Bernung serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pesawaran.

Ketua Tim, Dr. Sri Lestari, M.Cs., mengatakan pelaku UMKM di Kabupaten Pesawaran tidak semua menguasai teknologi mengelola SiMoniK. Selain itu keterbatasan SDM dan waktu karena lebih fokus pada proses produksi mereka. “Sehingga adanya pelatihan pendamping desa yang akan membantu dalam pengelolaan UMKM dalam SiMoniK untuk bersama-sama memajukan UMKM,” kata Sri Lestari.

Menurut dia, dengan pelatihan ini juga membuat adanya sinergi dari aparatur desa dengan pelaku UMKM dari desanya masing-masing. “Pelatihan meliputi pembuatan profile UMKM, upload produk yang akan dipasarkan, pengelolaan transaksi, layanan (perizinan, branding) dan pemantauan pelaporan perkembangan UMKM di SiMoniK,” kata dia.

Sri Lestari berharap dari kegiatan pelatihan para pendamping desa ini dapat memaksimalkan SiMoniK dalam meningkatkan proses penjualan maupun promosi produk UMKM-nya. “Fitur yang ada di SiMoniK juga akan terus disempurnakan untuk memudahkan pelaku UMKM dan customer dalam mencari produk Kabupaten Pesawaran,” tutupnya. (**)