HARI INI RIBUAN MAHASISWA IBI DARMAJAYA GUNAKAN HAK SUARA

BANDAR LAMPUNG – Ribuan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, akan menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) yang berlangsung di pelataran gedung E kampus setempat, hari ini (30/9). Pesta demokrasi dikalangan mahasiswa ini digelar dalam rangka memilih presiden, sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Calon Ketua Umum Mahasiswa periode jabatan 2014/2015.

Ketua Komisi B Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), Emi Pratiwi, menuturkan kepemimpinan BEM akan diperebutkan oleh dua kandidat, yakni nomor urut 1 yakni Komang Wardiasa dan sekjenya Doni Irawan, serta nomor urut 2 yakni Bambang Permadi dan sekjennya Syara Purnama Sari. Adapun tema Pemira tahun ini adalah  “Dengan Pemira, Satukan Suara, Satukan Tujuan”.

“Pada pemilihan nanti, seluruh mahasiswa IBI Darmajaya berhak memberikan suaranya. Syaratnya mudah, hanya menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Studi (KRS) kepada panitia. Pemilihan berlangsung satu hari, dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan mata pilih seluruh mahasiswa aktif Darmajaya, termasuk mahasiswa ekstensi (kelas malam).” jelasnya, kemarin (29/9).

Untuk kandidat presiden BEM sendiri, Emi menjelaskan, kualifikasi yang harus dipenuhi adalah sosok yang aktif berorganisasi, memahami dengan baik dibidang keorganisasian, berhasil mengumpulkan lebih dari 200 fotokopi KTM/KRS dukungan, serta mempunyai sertifikat kegiatan seminar/organisasi kemahasiswaan selama menjadi mahasiswa.

Untuk menjaring massa, sebelumnya para kandidat diperkenankan melakukan kampanye yang berlangsung selama dua pekan, dari 13-27 September. “Kami juga menyelenggarakan debat kandidat, dimana masing-masing calon memaparkan visi misi serta program yang akan mereka usung ketika menjabat satu tahun kedepan.” Ujar mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini.

Kepada para mahasiswa, ia menghimbau agar dapat ikut menyukseskan Pemira dengan menyalurkan hak pilihnya dengan jujur dan sesuai dengan hati nurani. Dia berharap melalui Pemira dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa, bahwa kampus tak hanya menjadi tempat menimba ilmu dan membangun karakter, tetapi juga menjadi tempat bagi mahasiswa mengenal dan belajar demokrasi.

“Kampus adalah arena memupuk jiwa kepemimpinan, kampus adalah tempat melahirkan calon-calon pemimpin baru masa depan. Meski RUU mengenai Pilkada melalui DPRD telah disahkan, ini tidak menghalangi kami untuk tetap belajar berdemokrasi. Karenanya, saya mengajak kepada rekan-rekan mahasiswa untuk bisa menyalurkan hak suara sesuai dengan hati nurani.” Tandasnya.

Menjadi ajang pembelajaran mahasiswa dalam berdemokrasi, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, berpesan kepada mahasiswa agar pada pemilihan Presiden dan Sekjen BEM dapat dilaksanakan dengan bersih, jujur dan mengikuti kaidah-kaidah yang ditetapkan.

“Pemira adalah proses bagi mahasiswa menjalankan demokrasi santun, bersih dan jujur. Jika mahasiswa mampu menjalankan proses yang baik, mudah-mudahan nantinya kita akan terbiasa menjalankan proses demokrasi yang baik pula. Kepada para kandidat diharapkan agar bisa menjunjung sportivitas dalam pemilihan nanti” tegasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *