IBI DARMAJAYA AJAK MAHASISWA TANGKAP PELUANG INDUSTRY KREATIF

BANDARLAMPUNG – Menyambut datangnya era industri kreatif yang sedang di gadang-gadang oleh pemerintah, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya tidak mau ketinggalan. Kali ini, wujud apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut dilakukan dengan menggelar Creative Industry Talkshow bertajuk “Melalui Industri Kreatif, Menjadi Indonesia Mandiri”.

Seminar dimotori oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Manajemen dan akan dilaksanakan pada akhir Maret mendatang. Ketua Hima Ma Darmajaya, Rahadian Aji Pratama, mengatakan seminar industri kreatif ini bertujuan untuk mengubah mindset mahasiswa bahwa setelah lulus bukan menjadi pekerja melainkan bisa membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satunya adalah dengan kerajinan industri kreatif.

“Trend industry kreatif digadang-gadang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri, terutama dibidang ekonomi. Karenanya disini kami ingin membuka wawasan mahasiswa untuk merespon perkembangan trend industri yang semakin lama makin membuka peluang bagi siapapun yang memiliki kreativitas,” katanya.

Dia menambahkan, perkembangan industri kreatif dinilai sebagai industri paling kuat dalam menghadapi krisis dan persaingan global seiring ditetapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Lebih dari itu, industry kreatif juga mampu menciptakan peluang yang lebih besar dalam membuka lapangan pekerjaan. “Jelas kita akan mengarahkan mahasiswa kita untuk menangkap fenomena ini” ujar Rahadian.

Seminar ini merupakan pembukaan dari rangkaian acara Managemen Fair 2015 yang diselenggarakan Hima Ma Darmajaya. Selain talkshow, acara lainnya yang digelar yakni Darmajaya Management Competition (DMC), Creative Product Competition (CPC), Lampung One Day Tour dan Managemen Organisation Compare (MOC).

Manajemen fair menjadi satu program kerja HIMA Manajemen untuk memberikan sarana pengembangan intelektual dan kreatifitas dalam berwirausaha di kalangan pelajar dan mahasiswa. Manajemen fair menjadi satu program kerja HIMA Manajemen untuk memberikan sarana pengembangan intelektual dan kreatifitas dalam berwirausaha di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.So. M.M mewakili Rektor Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA mengatakan, tak hanya fokus mengembangkan ilmu teknologi, Darmajaya juga berupaya menumbuhkan jiwa-jiwa entrepeneur dalam diri mahasiswa.

“Mudah-mudahan manajemen fair dapat membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya entrepreneur untuk kemandirian perekonomian bangsa Indonesia. Untuk merangsang dan menstimulasi mahasiswa untuk berkreativitas dan berfikir bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain bukan bekerja pada orang lain,” harap Novi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *