Mahasiswa Rancang Sistem Monitoring Asap Rokok Via Smartphone

Mahasiswa Rancang Sistem Monitoring Asap Rokok Via Smartphone

SONY DSC
<
>

Bandar Lampung –Tingkatkan Gerakan Disiplin Kampus (GDK) di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, WaridHasbiyantoro berinisiatif merancang sistem monitoring asap rokok menggunakan smartphone.

Penelitian ini dilakukan Warid sebagai tugas Skripsinya di jurusan SistemKomputerDarmajaya.Ia mengatakan, alat rancangannya ini menggunakan sensor MQ-135  sebagai pendeteksi asaprokok.

Diungkapnya, dalam peraturan Gerakan Disiplin Kampus, pelanggaranterhadaplaranganmerokok dalam ruangan tertentu dapatdikenakandenda. Dimana denda tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menambah fasilitas untuk kebersihan.

“Alat ini diletakkan di beberapa ruangan yang dilarang untuk merokok. Ketika ada asap rokok yang terdektifi sensor, sistem akan otomatis mengirimkan informasi tersebut dalam aplikasiyangdiinstalsmartphonemilik tim monitoring Gerakan Disiplin Kampus. Sehingga ketika terjadi pelanggaran dapat segera diambil tindakkan,” ujarnya.

Pria kelahiran 7 Juni 1994 melanjutkan, alat tersebut mengirimkan informasilokasi(gedung) dan data tentangadaatautidak adanyaasaprokokmelalaui smartphonemenggunakansinyalwireless fidelity (wifi)dengan jarak jangkauan maksimal 25 meter.

“Mudah-mudahan sistem ini bermanfaat untuk meminimalisir pelanggaranGerakanDisiplinKampus. Salah satunya larangan merokok di gedung tertentusehingga dengan adanya alat ini diharapkan dapat meningkat kesadaran kedisiplinan mahasiswa,” harapnya.

Sementara itu, dosen pembimbingnya, Nurfiana, S.Kom., M.Kom mengapresiasi ide kreatif para mahasiswa dalam menghasilkan penelitian.Diungkapnya, alat tersebut juga masih dapatdikembangkanlagi denganmenggantijaringan yang digunakandari wifi menjadi internet sehinggajarakjangkauan  sistem  lebihluas.

“Alatmonitoring asap rokok viasmartphone buatan mahasiswa Darmajaya ini juga bisa diterapkan untuk instansi pemerintahan, maupun swasta untuk kedisplinan pegawai atau karyawan. Untuk itu, Darmajaya membuka ruang bagi pihak pemerintah maupun swasta yang ingin mengembangkan dan menerapkan hasil penelitian mahasiswa,” terangnya.

Menurutnya, melalui penelitian mahasiswa bisa menunjukkan pemahamannyaterhadap ilmu yang diperoleh dari perkuliahan. Mahasiswa juga bisa mengaplikasikan ilmunya untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *