Ratusan Mahasiswa Kampus The Best Ikuti Kuliah Umum Digitalisasi Perbankan Syariah

Ratusan Mahasiswa Kampus The Best Ikuti Kuliah Umum Digitalisasi Perbankan Syariah

IMG-20211218-WA0016
<
>

BANDARLAMPUNGFakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) IIB Darmajaya bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kuliah umum “Digitalisasi Perbankan Syariah Menuju Era Society 5.0” secara daring, Sabtu (18/12/2021).

Kuliah umum diikuti 400 mahasiswa dengan pembicara Remittance Business Dept Head BSI Apri Hari Matgiarso. Turut dihadiri Branch Manager BSI Cabang Rajabasa, Andri Dananjaya dan dari IIB Darmajaya hadir Dekan FEB Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Sc., dan Wakil Dekan FEB Anik Irawati, S.E., M.Sc.

Faurani I Santi Singagerda mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan kini semakin masif dengan didorong adanya pandemi. “Kuliah umum ini juga sebagai bagian pemahaman dari mahasiswa dan Civitas Academica dalam transaksi digital,” ungkapnya.

Perbankan di tengah pandemi, lanjut dia, menjadi peran vital dengan melakukan perubahan transaksi secara online. “Diharapkan juga dengan adanya webinar ini tidak saja hanya sekedar menjadi gugur kewajiban, tetapi menumbuhkan minat dalam berinvestasi dan menjaga perekonomian Indonesia,” harapnya.

Sementara, Branch Manager BSI Cabang Rajabasa, Andri Dananjaya, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan IIB Darmajaya untuk memberikan kuliah umum. Kerja sama ini juga telah lama dilakukan oleh IIB Darmajaya dan Bank Syariah Indonesia.

“Saat ini sering kita jumpai orang banyak tidak mengenal Bank Syariah, baik itu di kalangan muda maupun tidak muda lagi. Mungkin, karena minimnya tingkat pengetahuan dari masyarakat, padahal Bank Syariah merupakan penopang terkuat ekonomi saat ini di tengah pandemi,” ungkapnya.

IIB Darmajaya, lanjut dia, telah memfasilitasi untuk memberikan sosialisasi kepada Bank Syariah Indonesia agar dapat menggunakan perbankan syariah. Pihaknya mengharapkan mahasiswa dapat pengetahuan baru dari pembicara. Mudah-mudahan nanti juga disampaikan keunggulan-keunggulan perbankan syariah.

“Produk Bank Syariah Indonesia ini lebih banyak dan lebih lengkap untuk dapat membantu aktivitas keuangan teman-teman. Bank Syariah juga memiliki kemampuan keuangan digital yang lebih,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Apri Hari Matgiarso mengatakan untuk tahun 2025 BSI ingin meningkatkan nilai aset menjadi Rp550 triliun dengan menjadi bank top 5 di Indonesia. “Dengan hal tersebut kita lakukan proses digitalisasi. Indonesia saat ini didominasi oleh gen milenial dan gen Z,” ungkapnya.

Karakteristik generasi milenial dan Z, lanjut dia, adalah dekat dengan sosial media, cenderung memilih passion, hobi melakukan transaksi pembayaran non cash, suka dengan yang serba cepat dan instan, suka dengan pekerjaan yang fleksibel, suka mengerjakan tugas secara bersamaan (multitasking).

“Dahulu harus melakukan transaksi di bank sekarang hanya dengan melalui mobile banking dan tidak perlu ke bank lagi. Itu merupakan evolusi digital, dulu ke sekarang,” kata dia.

Bank secara fisik tidak dibutuhkan lagi, kata Apri. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan dari Bill Gates tahun 2000. “Sekarang juga sudah menggunakan transaksi cashless. Layanan perbankan bahkan sudah dilakukan oleh lembaga non perbankan untuk proses pembayarannya dengan e-money ataupun wallet,” tuturnya.

Apri menambahkan transformasi digital dari ATM dulu, sekarang sudah jarang untuk bertransaksi di ATM. “Awal-awal tahun 2000 masih sms banking, terus net banking. Kemudian sekarang mobile banking. Kedepan akan memakai super apps dengan semua terpusat di satu aplikasi. Ini juga yang akan dilakukan oleh BSI dalam digitalisasi,” pungkasnya. (**)

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *