IBI Darmajaya Gandeng Pihak Ketiga Dirikan Darmajaya Press

BANDAR LAMPUNG – Kerjasama dan kemitraan dalam penerbitan buku telah dilakukan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya dengan menggandeng CV. Aura Publishing. Kerjasama ini tertuang dalam Memorandung of Agreement yang ditanda tangani oleh Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE.MA., dan Direktur CV. Aura Publishing, Ikhsanudin, S.Pd, kemarin (28/3) di kampus setempat.

Kerjasama tersebut menjadi langkah awal kampus biru dalam memfasilitasi serta mendorong seluruh sivitas akademika IBI Darmajaya untuk menulis dan menerbitkan buku. Dikatakan Ikhsanudin, IBI Darmajaya merupakan pilot projek kerjasama penerbitan ditingkat perguruan tinggi. Program kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi dosen, mahasiswa maupun karyawan yang memiliki karya seperti diktat, modul kuliah, penelitian untuk diterbitkan menjadi buku.

“IBI Darmajaya menjadi perguruan tinggi pertama untuk kerjasama ini, sekaligus menjadi pilot projek bagi kami dalam mengembangkan minat menulis di perguruan tinggi. Dengan adanya program ini, akan memudahkan penulis untuk menerbitkan buku. Antara penulis dan penerbit tidak lagi saling menunggu, namun bisa saling pro-aktif. ” katanya.

Menurut Ikhsan, Lampung memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) terutama dosen yang berkompeten dibidang penulisan. Sayangnya, kata dia, belum ada wadah yang memfasilitasi mereka dalam hal penerbitan dalam bentuk buku. Sementara untuk bisa menembus penerbit besar, dibutuhkan proses dan seleksi yang tidak mudah. “Dengan kerjasama ini tentunya proses yang sebelumnya memakan waktu lama, bisa menjadi lebih singkat dan mudah” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pembelajaran dan Pengabdian Masyarakat (LP4M), DR. Abshor Marantika, menuturkan melalui MoA ini, kini Darmajaya memiliki lembaga penerbit yang bernama Darmajaya Press, dimana untuk segala teknis dan proses percetakan semua difasilitas oleh CV. Aura Publishing.

Kerjasama ini, kata dia, dimaksudkan agar dosen tidak hanya fokus mengembangkan penelitian tetapi juga menerbitkan buku. “Dosen diharapkan tidak berhenti dan puas hanya dengan penelitian, tetapi juga tergerak untuk bisa menerbitkan buku. Momen ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan dosen dengan sebaik-baiknya dengan terus menghasilkan karya” ucap Abshor.

Terkait kerjasama tersebut, Andi Desfiandi juga menyampaikan apresiasinya, dan berharap dosen tergerak untuk menulis dan menerbitkan buku. “Ini menjadi kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan. Kita semua, khususnya dosen harus termotivasi untuk menghasilkan karya terbaiknya untuk kemudian diterbitkan dalam bentuk buku” katanya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *