English Seminar UKM Bahasa Darmajaya, Kupas Tips Trik Mudah Berbahasa Inggris
Bandar Lampung – Sebanyak 400 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis DarmajayamengikutiEnglish Seminar yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa di Aula Pascasarjana kampus setempat, kemarin (13/12).
Ratusan mahasiswa tersebuttampak sangat antusias mengupas tips trik untuk mudah berbahasa inggris bersama pembicara handal, Muhammad Novriadi Alfatih dalam kegiatan bertajuk creative and innovative ways to communicate in english.
Pendiri Rumah Inggris di Lampung ini mengatakan, motivasidan rasa percaya diri menjadi salah satu kunci untuk mampu menguasai bahasa Inggris.Seseorang harus menentukan motivasi atau alasannya mempelajari bahasa inggis. Tanpa motivasiyang kuat, maka seseorang tersebut akan enggan berjuang menguasai bahasa Inggris.
“Kita harus menetapkan motivasi yang kuat, seperti ingin dapat beasiswa ke luar negeri, sehingga kita berjuang memenuhi standar TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Bisa jugakeinginan berkarir di perusahaan asing, sehingga kita berjuang untuk lulus interview, dan mampu presentasi dengan bahasa Inggris. Atauingin menguasai bahasa Inggris untuk pergaulan, dan pengembangan diri,” terangnya.
Pria kelahiran 27 tahun silam ini mengungkapkan 3 hal penting yang harus dikuasai dalam berbahasa inggris yakni vocabulary (kosa kata), pronunciation (bagaimana bunyinya), dan grammar (susunan kata dan kalimat).
“Strategi untuk mudah berbahasa Inggris diantaranya, biasakan mendengar bahasa Inggris bisa dari lagu, file audio, film, atau lainnya. Kemudian latih dan praktekkan berbicara inggris bersama teman, komunitas, atau saat bertemu dengan orang asing. Lalu, tetap rajin membaca untuk menambah kosa kata, serta belajarlah menulis dengan tepat kata-kata tersebut,” paparnya.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi dan mendukung kegiatan English Seminar yang diadakan UKM Bahasa untuk memotivasi para mahasiswa Darmajayameningkatkan kemampuannya dibidang bahasa Inggris.
“Era global saat ini menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk mampu bersaing dengan negara asing khususnyamenghadapi Era Masyarakat ASEAN (MEA). Salah satu kompetensi yang harus dikuasai yakni kemampuan berbahasa Inggris sehingga kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang asing,” tuturnya.
Muprihan menegaskan, persaingan antar negara dalam dunia industri, pasar bebas, tenaga kerja, dan lainnya akan semakin ketat. Sehingga kompetensi, skill, dan kemampuan berbahasa asing sangat dibutuhkan untuk berdaya saing. Jangan sampai masyarakat Indonesia hanya menjadi penonton di negera sendiri,” pungkasnya.(*)
