Berikan Pemahaman Ibadah Sehari-hari, Mahasiswa IIB Darmajaya Mabit Tiga Hari
BANDARLAMPUNG – Ratusan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengikuti malam bina iman dan takwa (mabit) selama tiga hari (Jumat – Minggu, 17-19 Januari 2020).
Kegiatan mabit dilakukan di dua tempat yakni Masjid Baitul Ilmi sebanyak 90 orang dan Pondok Pesantren Perkemas Natar Lampung Selatan 100 orang. Digelarnya mabit juga sebagai bagian dari pembelajaran mata kuliah Agama Islam.
Penanggung jawab mabit IIB Darmajaya, Dodi Yudo Setyawan, S.Si., M.T.I., mengatakan mabit bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam menjalani ibadah sehari-hari. “Ibadah juga mencakup wajib dan sunnah. Selain itu memberikan pengetahuan tentang adab-adab sehari-hari seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Kegiatannya meliputi iktikaf, salat dhuha, tilawah Al-Quran, kajian ilmu agama, kajian ilmu adab sehari-hari, dan makan berjamaah. “Dengan mengetahui ilmu agama maka mahasiswa akan menjadi lebih baik dalam kesehariannya. Ini sesuai dengan komitmen kampus yang menjadikan mahasiswa sebagai insan yang cerdas secara akademik dan religius,” ujarnya.
Dodi –biasa dia disapa – menerangkan untuk mahasiswi juga mengikuti Sabtu bina iman dan takwa (Sabit). “Bersama dengan karyawati mendapatkan pengalaman hijrah dari Nuri Maulida. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Islam,” tuturnya.
Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan setiap muslim harus mengutamakan iman dalam setiap langkah hidupnya. “Karena dengan iman akan membuat kehidupan dilakukan karena mengharapkan ridho Allah Swt. Bila cerdas tak memiliki iman yakni mengetahui agama maka akan sia-sia dan percuma,” ungkapnya.
Menjaga keimanan dengan melakukan salat berjamaah di masjid. “Sebaik-baiknya muslim laki-laki salatnya dilakukan di masjid dengan berjamaah. Mahasiswa juga harus menjadikan salat berjamaah sebagai kebiasaan dalam menjalani hidupnya sebagai muslim,” ujarnya.
Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat menjauhkan perbuatan yang tercela dan sia-sia. “Lakukan aktivitas selama berkuliah dengan kegiatan yang memiliki manfaat dan menjadi kebanggaan orang tua dengan lulus tepat waktu. Darmajaya memberikan sarana-sarana dalam mengembangkan kemampuan akademis untuk dapat dimanfaatkan dengan baik,” tutupnya. (**)
