Gubernur Lampung, IIB Darmajaya dan 4 PTN-PTS Tanda Tangani MoU KKN Siger Berjaya

Gubernur Lampung, IIB Darmajaya dan 4 PTN-PTS Tanda Tangani MoU KKN Siger Berjaya

DSC08019 DSC07976 DSC08057
<
>

BANDARLAMPUNG— Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bersama 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung siap menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya pada 23 Juni 2023 mendatang.

KKN Siger Berjaya akan diikuti IIB Darmajaya, Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dan Universitas Bandar Lampung (UBL).

“KKN ini bisa jadi yang pertama di Indonesia, dimana KKN melibatkan PTN dan PTS yang berada di Provinsi Lampung dengan nama KKN Siger Berjaya,” kata Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M.,di Aula Rektorat Lantai 2, Unila, Selasa (13/6/23).

Hadir pada kesempatan itu Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi; Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. dan Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.; Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha; serta perwakilan Rektor UIN Radin Intan, dan Wakil Rektor 1 UBL Dr. Ir. Heri Riyanto, M.T.

“Ini merupakan ide cemerlang Gubernur Lampung dan merupakan ide luar biasa dari beliau. KKN Siger Berjaya memiliki makna Sinergi Bersama, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berbudaya (Siger Berjaya). KKN akan dilakukan di tiga atau lima desa di Kabupaten Pesawaran,” kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, mengatakan pihaknya merasa bersyukur dengan adanya ide Gubernur dan memang sangat dibutuhkan bagi Perguruan Tinggi yang ada di Lampung. Menurut Firmansyah, kolaborasi, membangun dari desa sangat mutlak dilakukan. Terlebih 70 persen sumber daya manusia berada di desa dan sumber daya alamnya pun banyak di desa.

“Ini tantangan bagi perguruan tinggi, dimana saya lihat dari gesture Pak Gubernur, Pemprov berharap perguruan tinggi berkontribusi dalam pembangunan dan ini harus kita apresiasi dan menjawab challenge Gubernur melalui KKN Siger Berjaya,” kata Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung itu.

Firmansyah juga mengatakan di Lampung dulu ada forum PTN dan PTS. Dia berharap agar forum itu dihidupkan kembali. “Mengingat saat ini di Lampung ada 69 PTS yang siap berkolaborasi dan berkontribusi bagi pembangunan. Dan IIB Darmajaya sudah dilibatkan bagi pembangunan dan pengembangan smart village dengan adanya 1.000 desa binaan termasuk BUMDes,” kata dia.

Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kegiatan KKN Siger Berjaya ini menjadi satu terobosan untuk memajukan daerah Lampung terutama di wilayah pedesaan.

Dengan KKN Siger Berjaya diharapkan mahasiswa, dosen, dan peneliti dari lima PTN dan PTS yang ada di Lampung ini dapat menggali berbagai potensi di desa yang selama ini belum maksimal. Sehingga dapat dibangun program yang sesuai dengan keunggulan di tiap daerah.

“Setiap daerah punya potensi yang spesifik, tidak sama dengan daerah lain. Tetapi program pembangunannya selama ini sama. Ini yang harus kita perbaiki, sehingga Pemprov Lampung menggandeng perguruan tinggi baik negeri maupun swasta ikut andil dalam pengembangan ide ini,” kata Arinal.

Arinal berharap dengan kerja sama dapat menghasilkan pembangunan desa yang dia inginkan. Misalnya di bidang teknik dengan melibatkan ITERA, bidang pertanian dengan Unila, teknologi informatika melibatkan IIB Darmajaya, dan bidang agama dengan melibatkan UIN Raden Intan.

Di akhir kegiatan itu, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) KKN Siger Berjaya oleh Gubernur Lampung dan kelima rektor dari IIB Darmajaya, Unila, ITERA, UIN Raden Intan, dan Universitas Bandar Lampung. (**)