Himpunan Mahasiswa Kristen Darmajaya Adakan Retreat 2017
Bandar Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Kristen (Himkris) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengadakan Retreat dan Bakti Sosial di Villa Internasional Perdana, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus pada 1-3 Desember 2017.
Mengusung tema Grow in Grace yang artinya Bertumbuh, Berbuah dan Berdampak, kegiatan ini diikuti lebih dari 50 peserta. Ketua UKM Himkris, Rima Annika Sabatini mengatakan Retreat dan Bakti Sosial sebagai salah satu rangkaian kegiatan Solidarity in Himkris yang nantinya dilanjutkan dengan kegiatan misa advent II dan ibadah natal.Solidarity in Himkris rutin digelar UKM Himkris setiap tahunnya.
“Retreat adalah sesuatu yang membuat seseorang pulih kembali atau membuat hidup lebih baru lagi. Tujuan dari retreat untuk menyadarkan diri, menemukan jati diri, dan yang paling penting kembali mengenal Tuhan dan sesama,”ujarnya.
Mahasiswa jurusan Akuntansi ini berharap melalui kegiatan tersebut dapat mempererat keakraban antar umat beragama kristiani, membangun iman, memperkuat karakter yang berdasarkan karakter dari Tuhan dan Yesus.Rima mengungkapkan, Retreat kali ini menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Warek III Darmajaya, dosen agama Kristen Darmajaya, alumni UKM Himkris, dan pendeta eksternal.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran, dan Kerjasama IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM memberikan pembekalan materi organisasi dan kepemimpinan. Pada kesempatan itu, Muprihan Thaib memotivasi mahasiswa khususnya anggota UKM Himkris untuk lebih aktif dan berinovasi dalam melaksanakan kegiatan.
Diungkapnya, Kampus Darmajaya memberikan ruang yang sama bagi UKM-UKM keagamaan. Diantaranya, UKM As-Salam bagi mahasiswa beragama Islam, UKM Himkris bagi mahasiswa beragama Kristen, UKM Permadu bagi mahasiswa beragama Hindu, dan dalam waktu dekat ini rencananya akan diresmikan Himpunan Mahasiswa Buddhis.
“Mahasiswa Darmajaya diwajibkan untuk bergabung ke UKM keagamaan masing-masing. Tujuannya agar mereka tumbuh sebagai kaum yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga emosional dan spiritual. Menjadi generasi-generasi muda yang bermoral, taat beribadah, dan berkarakter,” harapnya.(*)
