Mahasiswa Malaysia : Budaya Shalat Berjamaah di Kampus Darmajaya, Saya Suka Sangat !

Mahasiswa Malaysia : Budaya Shalat Berjamaah di Kampus Darmajaya, Saya Suka Sangat !

14
<
>

Bandar Lampung – Setiap adzan berkumandang di waktu dzuhur dan ashar, para mahasiswa, dosen, dan karyawan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhenti sejenak dari aktivitas, dan menuju Masjid Baitul Ilmi IIB Darmajaya untuk shalat berjamaah.

“Saya suka sangat dengan budaya shalat berjamaah yang diterapkan di Kampus Darmajaya. Para mahasiswa yang Muslim diajak tim Gerakan Disiplin Kampus (GDK) untuk shalat tepat waktu, dan berjamaah di Masjid,” ujar Intan Syuhadah, mahasiswa asal Malaysia.

Ia melanjutkan, ketika adzan dzuhur berkumandang, penjual di kantin kampus tidak melayani transaksi jual beli. Mereka buka kembali setelah melaksanakan shalat. Kemudian, WiFi kampus juga otomatis mati, tidak bisa digunakan mengakses internet, namun akan hidup kembali setelah shalat berjamaah di masjid telah selesai.

“Apabila adzan ashar berkumandang disaat proses perkuliahan berlangsung, maka kelas akan diistirahatkan sementara waktu. Guna memberikan kesempatan mahasiswa muslim untuk shalat terlebih dahulu, setelah itu kelas perkuliahan akan kembali dilanjutkan,” tuturnya.

Budaya shalat berjamaah ini menjadi hal yang paling disukai dari Kampus IIB Darmajaya bagi para mahasiswa asal Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).  Delapan mahasiswa UTeM tengah menjalani program student mobility selama 1 semester (Oktober 2018-Februari 2019) di IIB Darmajaya. Mereka yakni Intan Syuhadah, Norhafizah, Nadialyn, Nurul Asyiqin, Nor Athierah, Angel Oon, Muhammad Fitri Azidi, dan Muhammad Alif Zikri.

Selain budaya shalat berjamaah, menurut Nadialyn, proses belajar mengajar di IIB Darmajaya sangat berkualitas. IIB Darmajaya juga kampus yang nyaman, ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai dan tenaga pengajar yang mumpuni di bidangnya.

“IIB Darmajaya sebagai kampus berstandar international yang mengakomodir kebutuhan mahasiswa asing. Kami sebagai mahasiswa asing merasa tidak kesulitan mengikuti proses pembelajaran, karena dosen mau menerangkan kembali ketika kami belum paham. Para mahasiswa Darmajaya juga sangat ramah dan bersahabat,” imbuhnya.

Nadialyn melanjutkan, pengalaman tampil pada pembukaan Pesta Minat Bakat menjadi moment yang tidak terlupakan di IIB Darmajaya. “Saya bersama teman-teman UTeM mendapat kesempatan untuk menari dan bernyanyi lagu tradisional Malaysia dihadapan Rektor, dosen, dan para mahasiswa lainnya. Hal itu menjadi pengalaman yang menyenangkan, dan paling berkesan,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengatakan, IIB Darmajaya sebagai perguruan tinggi yang concern mempersiapkan para mahasiswa menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

“Gerakan Disiplin Kampus (GDK) yang salah satunya mengajak seluruh sivitas akademika IIB Darmajaya untuk shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid. Hal ini sebagai upaya membentuk mahasiswa yang berkarakter dan berakhlak mulia. Sehingga mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu dunia tapi juga ilmu akhirat,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *