Hari ini, 500 Mahasiswa Hadiri “English Seminar for Student”

BANDAR LAMPUNG—Hari ini, Sabtu (22/12), 500 mahasiswa menghadiri “English Seminar for Student” yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa bidang IPTEK Bahasa (UKM Bahasa) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Bahasa – Darmajaya Language Center (DLC). Acara yang digelar di Aula Pascasarjana Gedung B IBI Darmajaya ini dibuka oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Muprihan Thaib, S.Sos., MM.

Kepala Biro Kemahasiswaan Muprihan Thaib, S.Sos., MM didampingi Kepala Bagian Pusat Pelatihan Bahasa – Darmajaya Language Center (DLC) Betty Magdalena, S.Pd.,MM sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diadakan segenap UKM, organisasi kemahasiswaan (orkem), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), salah satunya oleh UKM Bahasa tersebut. “Kemampuan berbahasa Inggris dan keahlian komputer dengan berbasis kualifikasi standar nasional dan internasional sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus menggelar rutin seminar bahasa Inggris,” ujarnya, Jumat (21/12).

Muprihan mengatakan seminar yang bertemakan “English is Fun and Important for Student” ini akan diisi oleh dua pemateri. Mereka adalah Yosep Windu Ariwibowo S.Pd.,M.Pd (instruktur DLC) dan Dewi Sriastuti S.Pd (English Trainer). “Dengan adanya “English Seminar for Student“ ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris, selain tentunya meningkatkan kompetensi dan softskill ratusan mahasiswa tersebut sehingga memiliki daya saing tinggi dalam dunia kerja atau menjadi young entrepreneur yang sukses,” paparnya.

Muprihan menambahkan seminar akan digelar secara interaktif sehingga peserta bukan hanya sekedar datang, duduk, dan merasa bosan dengan materi seminar yang diberikan. “Ajang ini menjadi media untuk menyalurkan minat bakat mahasiswa dalam bahasa Inggris sehingga kami menerapkan metode interaktif antara pembicara dan peserta, sehingga fokus lebih kepada communicative approach dengan beragam practice, activity, dengan tentunya mengulas grammar dan vocabulary. Sehingga setelah selesai mengikuti seminar, para peserta dapat menambah ilmu bahwa English is Fun,” ujarnya.

Selain itu, tambah Muprihan, kedua pemateri akan berkolaborasi dalam dua sesi seminar yaitu sesi I dimulai pada pukul 09.00 – 11.30 WIB kemudian sesi II pada pukul 13.00 – 15.00 WIB. “Sehingga  bukan berarti satu pembicara di satu sesi saja, melainkan dua pembicara bersamaan memberikan materi di kedua sesi tersebut. Ada pula fun games, doorprize, dan para peserta seminar akan mendapatkan sertifikat,” ujarnya.

Dengan tingginya antusiasme mahasiswa mengikuti seminar bahasa Inggris, Muprihan mengatakan pihaknya akan membuat program berkelanjutan di masa mendatang, sehingga ke depannya tidak hanya sekedar menggelar seminar namun juga mengadakan kompetisi debat dan pidato dalam bahasa Inggris hingga scrabble. “Selain antusiasme tinggi dalam seminar tersebut, UKM Bahasa juga dibanjiri para mahasiswa yang ingin bergabung. Hal itu terlihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftar ke UKM Bahasa meningkat setiap tahunnya. Pada tahun ini ada peningkatan 50% yaitu sekitar 50-75 orang. Dari yang baru bergabung tersebut, bisa dibilang mereka adalah bibit unggul karena semasa SMA mereka sering menjuarai debate contest, speech contest, scrabble, sehingga ke depannya mereka dapat mewakili kampus biru di event-event lokal, nasional atau bahkan internasional,” pungkas Muprihan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *