Indahnya Hidup Dibawah Naungan Syariat Islam
Bandar Lampung –Hidup ini mudah dan indah jika kita mengikuti syariat Islam, hanya saja manusia sendirilah yang kadang mempersulitnya. Hal itu dikatakan Founder Pemuda Hijrah, Ustad Tengku Hanan Attaki, Lc saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Baitul Ilmi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Jumat (12/05).
Mengusung tema Indahnya hidup dibawah naungan syariat Islam, kegiatan ini diselenggarakan Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid Lampung bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) As-Salam Darmajaya.
Tabligh Akbar yang digelar gratis ini dihadiri ratusan mahasiswa Darmajaya, mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Bandar Lampung dan masyarakat umum.
Lulusan Universitas Al-Azhar-Mesir ini berbagi pengalaman hidupnya saat menempuh pendidikan di luar negeri. Ia mengatakan, awalnya ia sempat ragu untuk kuliah di Mesir karena keterbatasan biaya.
“Namun,saya akhirnya sadar bahwa kita bisa makan, bisa hidup itu karena ada Allah, jadi tidak perlu khawatir. Allah di Aceh, Allah di Lampung, Allah di Indonesia maupun Allah di luar negeri itu sama, hanya ada 1,dan tidak berubah,” ujarnya.
Ustad Tengku Hanan Attaki, Lc melanjutkan, setibanya di Mesir, ia tidak membawa banyak uang untuk biaya hidup, dan bingung akan tinggal dimana karena tidak memiliki saudaradisana. Tapi, setelah menjalani tes masuk di Universitas Al-Azhar-Mesir, ia malah mendapatkan 3 beasiswa dari lembaga yang berbeda, termasuk tempat asrama.
“Ketika kita menjalani hidup dengan niat beribadah kepada Allah, menjalani perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah sesuai dengan syariatnya. Maka hidup ini terasa mudah dan indah, karena kita hanya tinggal menjalani dan berusaha, karena hasil kedepannya Allah yang mengaturnya,” terangnya.
Menanggapi kegiatan ini, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengapresiasi DPU Daarut Tauhiid Lampung dan UKM As-Salam Darmajayayang telah menggelarkan Tabligh Akbar dengan sukses.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta. Khususnya untuk membentuk generasi muda di Lampung yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki kepeduliah terhadap sesama, bermoral, dan berakhlak mulia,” harapnya.(*)
