LKMM-TM Darmajaya Bentuk Aktivis Berakhlaq, Inspiratif dan Produktif
Lampung Timur–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menggelarLatihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM). Mengusung tema melalui LKMM-TM kita wujudkan aktivis yang berakhlak, inspiratif, dan produktif, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (16-18 Februari 2018) di Desa Peniangan, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran, dan Kerja Sama IIB Darmajaya, Mumpirihan Thaib S.Sos., MM ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari 3 perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa (Hima), serta komunitasdi IIB Darmajaya.
Ketua Pelaksana, Riko Nopriansyah mengatakan, LKMM-TM bertujuan melatih mahasiswa untuk memiliki jiwa kepemimpinan serta menguasai manajemen organisasi, sehingga terbentuk aktivis yang berakhlak, inspiratif, dan produktif.
“Alhamdulillah semua acara lancar, sesuai seperti yang diharapkan. Kami berharap semua peserta bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang nantinya bisa mereka terapkan di organisasi masing-masing,” ujarnya.
Dihari pertama, peserta diberikan materi tentang kepemimpinan. Dihari kedua,LKMM-TM diisi dengan bakti lingkungan. Mahasiswa melakukan sosialisasi kepada warga di kediaman Kepala Dusun tentang pengembangan produk kreatif, dan Teknologi Informasibagi pelajar.
Mahasiswa juga berdiskusi bersama Karang Taruna Desa untuk memotivasi melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, tetap berkarya, dan aktif menyelenggarakan even yang dapat menghidupkan suasana desa. Kemudian diakhiri dengan pentas seni dari peserta,serta nonton bersama warga film Tanah Surga Katanya dan Sepatu Dahlan sebagai hiburan.Dan dihari ketiga dilakukan Out Bond dan presentasi hasil kerja peserta.
“Saya sangat senang, kedatangan mahasiswa Darmajaya membuat kami bisa bertukar pikiran, dan ide tentang cara membuat suatu kegiatan untuk menghidupkan suasana desa. Selain itu, kami juga senang bisa mempunyai teman baru untuk berdiskusi,” kata Agung, salah satu Karang Taruna Desa Peniangan.(*) (PersKampus/Ahmad-Nurul)
