Peringati Hari Bumi, UKM ARTALA IBI Darmajaya Helat Seminar Lingkungan Hidup
Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Sosial Darmajaya Pecinta Alam Lampung (UKM ARTALA) berkerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menggelar seminar lingkungan hidup dan Penanaman Pohon memperingati Hari Bumi dengan tajuk Sayangi Alam Dan Jaga Lingkungan Hidup Kita, di Darmajaya Society Center (DSC) kampus IBI Darmajaya, Sabtu (30/4).
Ketua pelaksana kegiatan Amin Sobari Alamsyah yang didampingi Ketua ARTALA Sandi kelana mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi penyadaran kepada masyarakat tentang kerusakan lingkungan serta memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
Acara yang diikuti oleh sejumlah Ekstrakulikuler Pencinta Alam dari SLTA dan Korps Pencinta Alam di Bandar Lampung ini dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan alumni Sriyanto, S.Kom, MM. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan tentang pentingnya mencintai dan melestarikan bumi kita. “Bumi yang kita nikmati saat ini adalah titipan dari anak cucu kita harus kita pelihara. Perubahan Iklim semakin terasa dan oleh karena itu perlu adanya upaya dari kita supaya bumi kita lebih lestari.” ungkap beliau.
Dalam sesi Seminar, Panitia menghadirkan pemateri yang berasal dari Lembaga Rehabilitasi Lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Panut Widianto, MM untuk membahas materi tentang Lingkungan Hidup dan Gerakan Satu Milyar Pohon besutan Departemen Kehutanan. ” Pada tahun 2050, ketika jumlah populasi dunia mencapai 9 miliar jiwa, sumber energi dunia berkurang 40 persen, sementara sumber makanan berkurang 60 persen. Guna mengatasi tantangan itu, diperlukan upaya bersama dan komitmen bersama untuk menyelamatkan masa depan lingkungan. Kita memiliki 138 Juta hektar hutan yang harus kita jaga dari kepunahan. Pembalakan liar dan perambahan hutan merupakan suatu hal yang harus mulai kita tertipkan. Selain itu kesadaran untuk melakukan reboisasi dan perlindungan terhadap hutan harus ditanamkan dalam benak seluruh masyarakat indonesia agar hutan kita tetap lestari.”Paparnya.
Antusias peserta dalam menggali ilmu tentang lingkungan hidup terlihat degan banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar pelestarian alam, mencegah kerusakan alam, hingga sangksi tegas yang diberlakukan untuk perambah dan pembalak liar perusak hutan Indonesia.
Masih dihari yang sama, setelah seminar usai acara dilanjutkan dengan penanaman 50 pohon sebagai bentuk kepedulian masyarakat kampus terhadap lingkungan hidup, berlokasi di Taman Hutan Kota Bandar Lampung Way Halim.
