Tokopedia Ajari Mahasiswa Darmajaya Digital Marketing

Tokopedia Ajari Mahasiswa Darmajaya Digital Marketing

3
<
>

BANDAR LAMPUNG – Ratusan mahasiswa Program Studi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mendapatkan materi Digital Marketing Menyongsong Era Society 5.0 dari Tokopedia melalui zoom Selasa, (20/1/2021).

Materi disampaikan Outer Manager Sumbagsel Tokopedia, Fitra Aulia yang dipandu moderator Riri Carissa, S.E., M.S.M., dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya selama dua jam. Kuliah umum ini digelar atas kerjasama IIB Darmajaya dengan IMA Chapter Lampung.

Menurutnya, Era Society 5.0 bukan untuk menggantikan tenaga manusia tetapi bagaimana mensinkronkan sistem yang ada sekarang (robotik) dengan tenaga manusia. “Sejauh apa kita melihat persiapan data penunjang dari 5.0,” ungkapnya.

Fitra juga menjelaskan kelebihan dari digital marketing dalam menjalankan usaha atau bisnis. “Pertama kecepatan penyebaran. Jadi diukur secara real time dan tepat media digital itu,” ungkapnya.

Kemudahan dalam evaluasi juga menjadi hal yang penting dalam menjalankan setiap strategi. “Tentunya online ini dapat menganalisa segmennya seperti apa. Sehingga dapat mengevaluasinya,” tuturnya.
Fitra menuturkan untuk jangkauan juga sangat luas dalam menyebarkan informasi. “Anda dapat menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia bahkan dapat mengirim ke kecamatan ke seluruh Indonesia dengan memanfaatkan internet,” bebernya.

Digital marketing, lanjut Fitra, murah dan efektif. “Dibandingkan pemasaran tradisional tentu saja digital marketing jauh lebih murah dan efektif. Biaya anggaran yang dihemat dapat dilakukan hingga 40 persen. Di Tokopedia yang merupakan e-commerce juga telah mengurangi ruang fisik yang optimal karena dapat dilakukan secara digital,” urainya.

Membangun nama brand juga dapat dilakukan dalam digital marketing terutama terkait produk yang akan dipasarkan. “Dengan total penduduk 250 juta, Indonesia memiliki potensi dalam pasar dari semua produk. Pengguna internet mobile di Indonesia juga mencapai 150 juta dengan setiap 8 jam sehari orang-orang menggunakan internet,” terangnya.

Masih kata dia, dengan data tersebut dapat dilakukan strategi dan langkah-langkah untuk menggaet customer. “Online itu tak lepas dari namanya data. Karena berdasarkan dari data tersebut dapat menentukan keinginan customer seperti apa. Sekarang setiap orang dituntut harus bisa digital. Peningkatan sosial media ketika pandemi Covid-19 terjadi,” paparnya.

Fitra menambahkan untuk menjalankan digital marketing juga dilakukan design strategy digital. “Kenali produk, kenali target market, pilih channel, ciptakan trafic, bangun database, buat konverter, dan CTA (call to action)/closing,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *