Delapan Mahasiswa IIB Darmajaya Ikuti Pelatihan Microcredential Certification Ditjen Diktiristek

Delapan Mahasiswa IIB Darmajaya Ikuti Pelatihan Microcredential Certification Ditjen Diktiristek

2
<
>

BANDARLAMPUNGMahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya lolos dalam Pelatihan Microcredential Certification untuk Associate Data Scientist bagi mahasiswa seluruh Indonesia 1 November 2021–10 Desember 2021.

Kegiatan itu diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).

Adapun 8 mahasiswa terdiri dari tujuh mahasiswa Prodi Teknik Informatika. Mereka adalah Muhamad Ardi Apriansyah, Fernanda Rizky Sanjaya, Nicko Andreas, Andra Ramadan Pratama, Muhammad Yogi, Rodhi Faisal

Mufid, dan Sylvia. Kemudian, satu mahasiswa Prodi Sistem Informasi atas nama Yohanes Seto Ardiono.
Muhammad Yogi mengatakan awalnya dia bersama rekan-rekan lain mendaftar melalui laman spadadikti.id. “Untuk tahap pendaftaran melalui Spada dengan memasukan token kemudian langsung masuk ke pelatihan data science.

Ada form pendaftaran untuk mengisi data dan soal 60 menit 100 soal,” ungkapnya.
Untuk pengumuman, lanjutnya, melalui spadadikti.id. “Saya baru belajar tentang dasar-dasar Artificial Intellegence (AI) seperti Internet of Things (IoT), Cloud & Edge Computing, Analisa Big Data dan Ekosistem Big Data,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Sylvia bahwa dirinya mendapatkan pengetahuan baru. “Lebih terbuka saja, baru sadar ternyata dunia AI itu luas. Jadi lebih tertarik untuk mendalaminya,” ucapnya.

Sylvia mengaku kalau selama ini hanya fokus dalam mempelajari mobile programming. “Terlebih saya anak mobile programming. Jadi ini pelajaran baru untuk saya dan teman-teman yang lain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Yohanes Seto Ardiono mengatakan pelatihan yang saat ini dijalankan bersama dengan teman-teman dari Prodi Teknik Informatika sangat bermanfaat. “Karena menurut saya dari pelatihan ini saya dapat pengetahuan baru mengenai teknologi AI serta data science ini,” ucapnya.

Ia melanjutkan juga banyak mendapatkan pengalaman baru dari teman-teman perguruan tinggi lain. “Materi-materi yang diberikan dalam tiga hari awal, saya mendapatkan banyak ilmu tentang bagaimana cara pendeteksian wajah, umur seseorang dengan menggunakan teknologi AI, mendeteksi pola sidik jari pada smartphone, dan lain-lain,” bebernya.

Sementara, Ketua Prodi Teknik Informatika, Dr. Chairani, S. Kom., M. Eng., mengucapkan syukur alhamdulillah kepada mahasiswa yang berhasil lolos untuk mengikuti pelatihan data science.

Mahasiswa kedepan dapat lebih percaya diri untuk mengikuti pelatihan lainnya. Karena dengan pelatihan ini juga meningkatkan softskillnya terutama terkait data science,” ungkapnya.

Masih kata dia, sertifikat yang mereka peroleh juga kelas internasional dan menjadi nilai tambah setelah menjadi alumni. “Untuk mahasiswa yang mengikuti data science ini juga menjadi booming karena dengan kemampuan pengolahan data science maka perusahaan besar internasional dapat menerimanya seperti FB, Amazon dan lainnya,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Prodi Sistem Informasi, Dr. Handoyo Widi Nugroho, S. Kom., M.T.I., mengaku bangga atas keberhasilan mahasiswa Prodi Sistem Informasi mengikuti pelatihan data science dengan seluruh mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia. “Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan terutama dengan disiplin keilmuan dari Prodi Sistem Informasi,” ungkapnya.

Kini, lanjut dia, data science menjadi hal yang penting untuk memberikan analisis bagi kemajuan perusahaan. “Karena pengetahuan data science yang diberikan di bangku kuliah juga sangat terbatas dan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya baik hard skill maupun soft skill.dengan memanfaatkan adanya pelatihan yang diadakan oleh Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek RI,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *