FGD Pengembangan Kurikulum, Prodi Akuntansi Darmajaya Terima Banyak Masukan
BANDARLAMPUNG – Berbicara kurikulum adalah sebuah gambaran atau profil dari prodi untuk menghasilkan lulusan. “Kita sudah masuk Era Revolusi Industry 4.0. Peran teknologi sangat tinggi. Generasi saat ini juga memiliki pengetahuan yang tinggi,” kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.
Hal itu dikatakan RZ Abdul Aziz pada Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan MBKM, Rabu (30/8/23), di Gedung Pascasarjana Lantai 2, yang digelar Prodi Akuntansi IIB Darmajaya.
Abdul Aziz berharap FGD ini dapat menghasilkan perubahan signifikan sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik. “Dari FGD ini juga akan muncul ide yang cemerlang dalam pengembangan kurikulum,” imbuhnya.
Dalam FGD juga hadir berbagai stakeholder diantaranya PT Tunas Dwipa Matra, PT Tunas Ridean, Bank BJB, Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung, Apindo Lampung, BPKAD Provinsi Lampung KAP Zubaidi Komarudin, dan IAI Lampung, PTPN VII.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari PT GoTo, DJP Bengkulu Lampung dan mahasiswa Prodi Akuntansi. Hadir juga Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Aswin, S.E., M.M.; dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I.
Beberapa stakeholder memberikan masukannya diantaranya dari Tunas Ridean, Riyansyah mengatakan kurikulum yang telah disusun oleh Prodi Akuntansi sudah sangat baik dan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. “Mungkin teman-teman mahasiswa sekarang tidak butuh banyak teori tetapi lebih banyak praktik. Bisa dalam sebuah diskusi kelompok sehingga teori dapat dan kita juga belajar komunikasi,“ ucapnya.
Aldo dari Bank BJB Bandarlampung mengakui bahwa secara kurikulum sudah bagus. Menurut dia, di perbankan sendiri sedikit sekali orang Akuntansi. “Karena lulusan Akuntansi belum mengetahui prinsip dasar Akuntansi terutama Microsoft Excel untuk menganalisa laporan keuangan perusahaan atau audit dan masih sangat minim,” ungkapnya.
Hendi Prayogi dari Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung mengatakan banyak peluang di dunia pasar modal saat ini, tetapi SDM yang tersedia sangat terbatas. “Ini juga yang ingin kami sarankan kepada IIB Darmajaya bagaimana supaya mahasiswa ini, yang ingin bekerja di Pasar Modal tentunya bisa kita fasilitasi dengan mata kuliah khusus konsentrasi Pasar Modal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan dalam pengembangan kurikulum Prodi Akuntansi. (**)