PERKUAT PROGRAM INTERNASIONAL, 4 PTS LAMPUNG BENTUK KONSORSIUM

PERKUAT PROGRAM INTERNASIONAL, 4 PTS LAMPUNG BENTUK KONSORSIUM

BANDARLAMPUNG – Dalam rangka menghadapi globalisasi dan internasionalisasi pendidikan, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya bersama tiga perguruan tinggi lainnya di Lampung yakni Universitas Muhammadiyah Metro, STIKES Muhammadiyah Pringsewu dan perguruan tinggi Mitra Lampung membentuk konsorsium program internasional, Senin (17/11).

Berlangsung di IBI Darmajaya, konsorsium dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, Wakil Ketua III perguruan tinggi Mitra Lampung, Ir. Affan Zaldi Erya, ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu, Asri Rahmawati, Ns. S.Kep., M.Kep dan Wakil Rektor III UM Metro, Drs. Jazim Ahmad, M. Pd.

Kepala kantor hubungan internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri, mengatakan Konsorsium dibentuk sebagai wadah komunikasi antar perguruan tinggi khususnya berkenaan program internasional. Menurutnya Konsorsium bisa menjadi sarana untuk melaksanakan kegiatan bersama yang saling menguntungkan untuk penguatan program internasional.

“Kerjasama ini menjadi jembatan untuk berbagi sumberdaya yang sepadan dengan fungsi dan kapasitasnya masing-masing. Kami meyakini bahwa tidak ada satupun perguruan tinggi yang mampu menjawab segala kebutuhan dan tantangan dunia pendidikan secara mandiri, dibutuhkan kerjasama antar perguruan tinggi untuk mengisi kekosongan/kekurangan satu sama lain.” katanya.

Lanjutnya, konsorsium didasari pemikiran tentang strategi kemitraan yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia melalui kerjasama dalam pendidikan dan pengajaran untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. Konsorsium melibatkan perguruan tinggi di Lampung yang telah memiliki kantor urusan internasional/program internasional dan ada kemauan yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan Lampung dan Indonesia dalam bentuk kompetisi yang sehat.

Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA., dalam sambutannya mengatakan globalisasi merupakan tantangan berat yang harus dihadapi perguruan tinggi ditahun mendatang, karenanya dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi untuk bersama-sama menghadapi tantangan tersebut.

“Tak lama lagi kita dihadapkan dengan ASEAN Community, dan ini menjadi tantangan kita bersama apakah kita bisa mengambil manfaat ASEAN Community atau sebaliknya kita hanya sebatas menjadi penonton. Dibentuknya konsorsium, mudah-mudahan bisa menjadi kekuatan bagi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan globalisasi.” ujar Andi.

Pembentukan konsorsium kerjasama internasional mendapat sambutan baik dari perguruan tinggi yang bergabung. Seperti yang diungkapkan Asri Rahmawati dari STIKes Muhammadiyah Pringsewu. Menurutnya kerjasama internasional masih menjadi hal baru di perguruan tinggi yang dinaunginya. Untuk itu pembentukan konsorsium diharapkan bisa menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan pengetahuan khususnya tentang kerjasama internasional.

“Saya ucapkan terima kasih kepada IBI Darmajaya yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk ikut bergabung dalam konsorsium program internasional. Ini merupakan kehormatan bagi kami bisa menjadi bagian dari konsorsium. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masing-masing institusi dan masyarakat luas” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *