Selesaikan Tugas Akhir Di Malaysia, Mahasiswa Darmajaya Buat Mandarin For Beginners

BANDARLAMPUNGBahasa Mandarin merupakan bahasa yang paling banyak digunakan seluruh dunia setelah bahasa Inggris. Untuk kemudahan mempelajari bahasa ini, mahasiswa Institut Infomatikan dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Georgius Sandi Halim Pratama menciptakan aplikasi Mandarin For Beginners berbasis mobile.

Aplikasi ini merupakan hasil tugas akhir (TA) yang diambil Sandi di Universiti Teknikan Malaka (Utem) Malaysia dengan judul ‘Learning Mandarin Language on Mobile Application’. Sandi menjadi satu dari beberapa mahasiswa di IBI Darmajaya yang mengikuti program student mobility di Malaysia.

Sandi menuturkan Mandarin For Beginners merupakan kamus bahasa mandarin yang diperuntukan para pemula. Dapat diunduh di smartphone berbasis android serta desainnya yang sederhana, membuat aplikasi ini mudah dipelajari. Mandarin For Beginners terdiri dari empat fitur yakni tones, strokes, number dan kamus. Lebih jauh mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini menerangkan tones adalah fitur yang membantu kita mempelajari intonasi pengucapan Bahasa Mandarin yang terdiri dari empat nada, 1 sampai 4. Sementara strokes yakni fitur yang mengajarkan kita cara menulis mandarin secara basic.

“Bahasa Mandarin salah satu bahasa yang unik. Cara pelafalan dan penulisan berbeda. Aplikasi tones mengajarkan cara pengucapan huruf dan intonasi nada. Sementara strokes mengajarkan kita bagaimana menggoreskan huruf mandarin. Ada 24 jenis basic dasar huruf mandarin yang diajarkan pada fitur ini” jelasnya, kemarin.

Dia menambahkan fitur lainnya yakni number berisi angka-angka mandarin dan cara pengucapannya. Sementara kamus berisi kosakata-kosakata Mandarin tentang buah, hewan dan keluarga. Pada fitur ini juga dilengkapi dengan gambar, penulisan bahasa Inggris, dan pelafalan Mandarin.

“Sesuai namanya, mandarin for beginners memang diperuntukan bagi pemula. Jadi aplikasi ini masih terbatas untuk basicnya saja, seperti kamus sifatnya statis yang hanya menampilkan kosakata-kosakata yang sudah tersedia. Mudah-mudahan ini bisa memudahkan para pemula yang ingin belajar Bahasa Mandarin” ujar mahasiswa keturunan Tionghoa ini.

Mengembangkan aplikasi ini, Sandi mengaku selain memang mengusai basic dasar Bahasa Mandarin, Mandarin For Beginners juga bertujuan lebih memasyarakatkan bahasa Mandarin ke masyarakat, termasuk etnis Tionghoa sendiri. Menurutnya masih banyak keturunan Tionghoa di Indonesia yang kesulitan Berbahasa Mandarin, khususnya mereka yang memang lahir dan dibesarkan di Indonesia.

“China memiliki beragam bahasa daerah seperti Indonesia, sehingga tidak semua masyarakat Tionghoa menguasai Bahasa Mandarin nasional. Diharapkan aplikasi ini bisa menjadi solusi mereka” ucap sandi yang bermimpi menjadi Game Maker.

Mampu menyelesaikan skripsi di perguruan tinggi ternama di Malaysia, diakuinya ini menjadi salah satu pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. “Sangat berkesan dan penuh tantangan. Skripsi disana terdiri dari 7 bab dan tentu saja full berbahasa Inggris. Awalnya terasa berat, tapi saya bersyukur karena saya bisa menyelesaikan TA dalam waktu empat bulan dan dinyatakan lulus” tandasnya.

Terpisah, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA mengaku bangga atas pencapaian yang diraih Georgius Sandi Halim Pratama. Pengalaman berharga ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi Sandi setelah lulus nanti. Menurutnya student mobility menjadi salah satu program internasional  yang dilaksanakan IBI Darmajaya dalam mendorong mahasiswa berdaya saing global.

“Student mobility menjadi salah satu program kerjasama internasional yang banyak diminati mahasiswa Darmajaya. Sampai saat ini tercatat ada lima angkatan yang mengikuti program ini dengan berbagai tujuan negara seperti Malaysia, Thailand dan India. Mudah-mudahan student mobility dapat menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan berdaya saing ditingkat internasional.”pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *