Dosen IBI Darmajaya Ikuti Seminar ESQ “Berkerja Dengan Kecerdasan Hati dan Spiritual”
Bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Informatics & Business Institute (IBI) Darmajaya, Kamis (26/1) diadakan Seminar ESQ bertajuk “Berkerja Dengan Kecerdasan Hati dan Spiritual”. Kegiatan yang Hadiri segenap dosen di lingkungan IBI Darmajaya diikuti pula oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah di Bandar Lampung.
Undangan yang hadir pada acara tersebut antara lain : Wakil Rektor 1 Bidang Akademik R.Z. Abdul Aziz, ST, MT, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Envermy Vem, M.Sc, dan sejumlah Kepala Biro. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, Trainer motivasi, Neuro Lingustic Programmming, hypnotheraphy, kecerdasan emosional dan spirirual, dan kecerdasan paripurna yang juga rektor di salah satu Institut ternama di Jakarta.
“Kegiatan ini sebenarnya diperuntukkan bagi tenaga pengajar di lingkungan IBI Darmajaya, namun kami juga mengundang guru-guru SLTA tanpa dipungut biaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai kecerdasan hati dan spiritual dalam dunia pendidikan yang diperlukan oleh dosen dan guru dalam mengajar.” Papar Novitasari, S.Sos, MM. Kepala Biro Humas & Pemasaran IBI Darmajaya.
Dalam seminarnya, Pria yang dalam situs pribadinya mengaku dalam seminggu bisa terbang 3-4 kali untuk urusan training saja ini memaparkan tentang berbagai hal tentang emosional, spiritual, dan kecerdasan intelektual. “Guru teladan adalah guru yang disayangi oleh murid-muridnya. Mereka akan gembira bila bertemu dan akan merasa sedih bila harus berpisah. “ ungkapnya dalam seminar.
Ditambahkannya, Etos kerja yang harus dimiliki seorang pengajar adalah, Memiliki Semangat, berjiwa kreatif, ramah, punya rasa empati terhadap siswanya, dan trampil. Ada beberapa hal yang dapat menjadi sumber-sumber peningkatan profesionalitas tenaga pendidik diantaranya seperti Kepercayaan tentang mengajar, peningkatan kualitas pribadi yang dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan murid, dan Ketrampilan-ketrampilan komunikasi dengan murid.
Beliau juga mencontohkan berbagai hal yang berhubungan dengan materi yang disampaikannya dengan menampilkan ilustrasi audio visual untuk mempermudah para peserta memahaminya. Disebutkan olehnya, Kunci komunikasi yang efektif terdiri dari tujuh persen komunikasi Verbal, dua puluh lima persen komunikasi lisan, dan enam puluh delapan persen adalah komunikasi visual. Artinya makna komunikasi adalah respons yang Anda dapatkan.
“Menarik sekali seminar ini, setelah mengikuti seminar ini saya jadi lebih mengerti bagaimana menjadi pendidik yang baik dan saya juga mendapatkan tips-tips agar komunikasi di kelas menjadi tidak membosankan.” Jelas andrian, salah satu dosen IBI Darmajaya yang ikut dalam seminar tersebut. Acara berakhir hingga tengah hari dan diakhiri dengan silaturahmi dan foto bersama.
