Dosen Prodi Teknik Informatika Darmajaya Hasilkan Dua Buku dengan Sajian Riset

Dosen Prodi Teknik Informatika Darmajaya Hasilkan Dua Buku dengan Sajian Riset

DSC07781
<
>

BANDARLAMPUNG Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menerbitkan buku keduanya berjudul “Keamanan Komputer dan Jaringan”.

Buku setebal 135 halaman dan terdiri dari XI BAB dan merupakan hibah buku ajar tahun akademik 2022/2023 yang diterima Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc. Dia menyelesaikan buku keduanya ini dalam waktu dua tahun. “Isinya berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya,” ungkap Rahmalia.

Menurut dia, buku Keamanan Komputer dan Jaringan banyak diluaran. “Judulnya sama, tetapi isinya berbeda. Karena kita juga membahas tentang cyber security dan dilengkapi dengan studi kasus juga yang relevan dengan perkembangan dunia keamanan,” bebernya.

Rahmalia–biasa dia disapa–juga menjelaskan buku kedua ini saling terkait dengan buku pertama yang telah terbit berjudul “Komunikasi Data dan Jaringan”. “Penulisan kedua buku ini didasari atas kecintaan dengan dunia jaringan dan keamanan,” ujarnya.

Kecintaan ini, bermula dari pelatihan singkat di Universitas Deakin, Australia yang diikutinya. Kemudian, dipedalami lebih lanjut saat studi lanjut di Universitas Curtin, Australia.

Kedua buku ditulis dalam waktu yang lama karena sebagian tulisan berdasarkan research dan publikasi yang dia lakukan “Sehingga tidak hanya teori, tetapi banyak penelitian dan praktik yang disajikan dalam buku ini,” kata Rahmalia.

Dia berharap buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan masyarakat mengenai Keamanan Komputer dan Jaringan. “Mahasiswa juga bisa lebih aware atas keamanan dari komputer dan jaringan,” tuturnya.

Sementara, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu IIB Darmajaya, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengatakan buku berjudul “Keamanan Komputer dan Jaringan” merupakan salah satu dari delapan buku yang menerima Hibah Buku Ajar Tahun Akademik 2022/2023. “Semoga buku ini juga dapat bermanfaat dan menjadi referensi mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya.

Zaidir Jamal berharap sebagai tenaga pengajar atau dosen memiliki kewajiban untuk menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Dengan melakukan penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang juga dapat ditelurkan melalui karya, yaitu sebuah buku ajar,” pungkasnya. (**)