IBI Darmajaya Dipercaya Polda Lampung Merancang Program CAT Tes Penerimaan Polri
Bandar Lampung – Kepolisisan Daerah (Polda) Lampung menjalin kerja sama dengan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Sabtu (30/05).
Kasubbagsisinfolap Bagrbprorena Polda Lampung Kompol Sahrul Rambe mewakili pihak Polda Lampung mengatakan pelaksanaan CAT di IBI Darmajaya telah berjalan lancar. Sistem CAT digunakan dengan tujuan menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penerimaan calon anggota Polri. Menurutnya, hal ini salah satu inovasi Polda Lampung dalam menjaring SDM berkualitas di jajaran kepolisian.
“Untuk mendorong institusi yang bersih, salah satu kuncinya adalah penerimaan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses penerimaan calon anggota kepolisian seperti Tamtama dan Akpol, tahun ini diselenggarakan secara bersamaan, dimana peserta hanya bisa memilih satu formasi. Dengan penerapan sistem CAT, mudah-mudahan proses seleksi dapat dilakukan secara bersih sesuai dengan visi misi Polri,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan CAT, dibutuhkan sarana prasarana yang menunjang serta tenaga IT yang mumpuni. IBI Darmajaya menjadi perguruan tinggi yang dipercaya untuk melakukan tes tersebut. IBI Darmajaya menjadi pilihan karena dari sisi fasilitas, kampus berbasis IT ini dinilai sangat memadai untuk pelaksanaan tes.
“Kami sudah melakukan survei dan kajian di beberapa perguruan tinggi di Lampung untuk pelaksanaan tes. Pilihan kami jatuh pada IBI Darmajaya karena sarananya memang menunjang dan memiliki tenaga IT yang mumpuni. Darmajaya bahkan mampu membangun software CAT sesuai dengan rancangan yang kami butuhkan,” ungkapnya.
“Kami berterima kasih sekali kepada IBI Darmajaya yang begitu terbuka memfasilitasi dan membantu kami, sehingga proses seleksi berjalan lancar. Mudah-mudahan kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini tetapi juga bisa berkelanjutan tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.
Pelaksanaan CAT ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Polda Lampung dengan IBI Darmajaya, di Mapolda Lampung yang telah dilakukan pada 9 Maret lalu. MoU ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung Komisaris Besar Agung Juliantodan dan Wakil Rektor I Darmajaya Envermy Vem. Kerja sama menyapakati penyelenggaraan tes akademik seleksi pengembangan dan penerimaan calon anggota Polri tingkat panitia daerah (panda) dilaksanakan di IBI Darmajaya,
Sementara itu, Kepala ICT IBI Darmajaya, Sutedi S.Kom., MTI mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, mengaku pihaknya menyambut baik kerjasama antara IBI Darmajaya dengan Polda Lampung.
Dirinya menjelaskan, software CAT dikembangkan menggunakan pemrograman berbasis visual yang fleksibel dalam penentuan jumlah soal, sehingga menjamin pelaksanaan tes tanpa terjadinya kecurangan.
“Software CAT didesain dengan tampilan sederhana, sehingga mudah dipahami para peserta tes dalam menjawab. Software juga dilengkapi dengan simulasi yang memberikan informasi dan tata cara pelaksanaan tes,” terangnya.
Tes CAT berdurasi 75 menit untuk soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum sementara 90 menit untuk soal Matematika, dimana jumlah soal 100 untuk masing-masing mata pelajaran
“Soal diberikan langsung dari Polda, dan program CAT dirancang bersama tim ICT IBI Darmajaya dengan pihak Polda. Alhamdulillah selama tes tidak ada kendala berarti, semua berjalan lancar,” ujar Sutedi.
Dirinya menambahkan, sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi informasi (TI), aktivitas perkuliahan di IBI Darmajaya memang telah dilengkapi dengan sarana laboratorium berstandar internasional. Sarana ini, sambungnya, tentu sangat menunjang pelaksanaan tes CAT. Pihaknya mengaku, dengan sarana dan prasarana yang memadai ini IBI Darmajaya kerap menjadi rujukan untuk pelaksanaan tes menggunakan sistem CAT, baik CPNSD, kepolisian, dan tes lainnya.
“Program CAT tidak hanya memudahkan proses seleksi, tetapi juga mendukung perekrutan tenaga kerja yang transparan, cepat, dan akurat. Kami menyambut baik kerjasama ini dan berharap kerjasama dapat diperluas lagi, salah satunya dengan pengembangan teknologi informasi di tingkatan polsek-polsek di Lampung. Melalui pelaksanaan tes CAT yang transparan, diharapkan mampu membantu mewujudkan keinginan kepolisian dan masyarakat untuk pelaksanaan tes yang jujur dan bersih,” harapnya.(*)
