Pererat Tali Persaudaraan, UKM Permadu IBI Darmajaya Adakan Simakrama

Pererat Tali Persaudaraan, UKM Permadu IBI Darmajaya Adakan Simakrama

Bandar Lampung – Guna mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Hindu di Lampung, Unit Kegiatan Mahasiswa Perhimpunan Mahasiswa Hindu (UKM Permadu) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menggelar Simakrama di kampus setempat, kemarin (21/06).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan beberapa cabang perlombaan yakni futsal, tari kreasi, dan blog yang diikuti peserta umat Hindu tingkat umum se Lampung. Para peserta saling antusias berkompetisi menunjukan kemampuan terbaiknya untuk memperebutkan gelar juara pada katagorinya masing-masing.

Ketua Pelaksana Ni Gusti Ayu Made mengatakan kegiatan ini untuk kedua kalinya diadakan UKM Permadu.

“Berbeda dari tahun lalu yang Simakrama hanya mengadakan lomba futsal dan tari. Tahun ini ditambah lomba blog tentang umat Hindu di Provinsi Lampung. Diharapkan kegiatan ini selain mempererat tali persaudaraan antara umat Hindu, juga dapat mengenalkan umat Hindu yang ada di Provinsi Lampung kepada masyarakat luas melalui blog karya para peserta,” ungkapnya.

Mahasiswa semester IV jurusan Akuntansi ini berharap, melalui Simakrama para peserta dapat termotivasi untuk menyalurkan kreatifitas, dan bakatnya.

“Selain Simakrama, UKM Permadu juga rutin mengadakan sembahyang bersama, olahraga yoga bersama, bakti social, dan perjalanan suci atau biasa disebut  Darma Yatra yakni mengunjungi Pura tempat ibadah umat Hindu yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu Plt. Wakil Rektor III Muprihan Thaib, S.Sos., MM mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA menuturkan dalam membangun karakter mahasiswa, IBI Damajaya senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan positif yang diselenggarakan mahasiswa.

“IBI Darmajaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya melalui organisasi-organisasi yang tersedia. Sehingga diharapkan mahasiswa tidak hanya bisa meraih prestasi dibidang akademik, melainkan juga dibidang non akademik,” ujarnya.

Menurutnya selain pendidikan akademik, pengetahuan organisasi juga sangat penting dimiliki oleh mahasiswa. Ia berharap melalui organisasi, mahasiswa bisa belajar dalam menyelenggarakan sebuah even, bersosialisasi dengan baik, berkreasi dan berkarya yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Keahlian berorganisasi akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam melakukan kerja-kerja tim yang terstruktur. Bahkan dengan berorganisasi dapat menjadi bekal bagi mahasiswa disaat mereka terjun ke masyarakat dan dunia kerja,” terang Muprihan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *