Research Atmosphere – Dosen Semakin Baik
BANDARLAMPUNG—Minat penelitian di kalangan dosen saat ini semakin baik. Fenomena ini terjadi baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Apalagi saat ini begitu banyak dana penelitian yang tersedia, ini diimbangi dengan semangat dosen untuk melakukan penelitian. Penelitian bagian dari tugas yang wajib diemban oleh seorang dosen selain misi pendidikan (mengajar) dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang dosen setidaknya harus melakukan empat hal yakni membuat penelitian, menulis hasil penelitian di Jurnal Ilmiah, pernah menjadi narasumber dalam kegiatan minimal lokal dan melakukan pengabdian masyarakat.
Tahun-tahun sebelumnyam minat dosen untuk melakukan penelitian masih rendah. Rendahnya animo dosen untuk melakukan penelitian karena sebagian besar dosen hanya menghabiskan waktunya untuk mengajar di kelas, di sisi lain, para dosen juga kurang berminat untuk berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional dalam menemukan suatu karya atau ilmu baru. Oleh sebab itu, institusi pendidikan harus mampu menciptakan atmosfir yang mendorong dosen melakukan penelitian-penelitian. Demikian diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, RZ Abdul Aziz, ST, MT yang didampingi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya Lampung. DR. Anuar Sanusi kemarin di ruangannya.
“Di IBI Darmajaya sendiri, menurunnya minat dosen melakukan penelitian dikarenakan banyak faktor. Salah satunya sedang disibukkan menyelesaikan urusan studi. Seperti halnya menuntaskan studi S-2 dan S-3. Lalu kesibukan mengajar baik pagi, siang, malam, juga menjadi hambatan yang terkadang tak bisa kita hindarkan. Namun demikian kita selalu memotivasi pada dosen kita , antara lain dengan melakukan berbagai training dan workshop secara berkala mengenai penulisan karya ilmiah dan penelitian. Harapannya, dosen-dosen makin terinspirasi untuk melakukan penelitian. Dan ini terbukti, dengan stimulus-stimulus seperti itu, dosen yang melakukan penelitian semakin banyak,” papar Dr Anuar seraya menambahkan bahwa di sepanjang tahun 2011 ini saja ada sebanyak 6 macam penelitian dosen yang mendapatkan pendanaan dari koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis) wilayah II Sumatera Bagian Selatan dan dua penelitian dosen yang mendapatkan hibah dari Dikti.
Lebih jauh dikatakan oleh DR. Anuar bahwa sebagai ketua LP2M Darmajaya , baik secara pribadi maupun kelembagaan, dia selalu meminta setiap Dosen IBI Darmajaya membuat penelitian sebab hal itu terkait dengan akreditasi setiap program studi yang menjadi lambang supremasi sebuah perguruan tinggi dan sekaligus mencerminkan kualitas para Dosen yang ada di lembaga tersebut.
“Ke depannya , kita akan mendorong para Dosen agar mengkonsentrasikan perhatiannya untuk berlomba mendapatkan dana penelitian yang bersumber dari hibah-hibah penelitian Bersaing (Hibah Kompetisi) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen Dikti Depdiknas) dan hibah-hibah lainnya. Untuk upaya memenangi Hibah-hibah tersebut, IBI Darmajaya berencana akan mendatangkan para reviewer dari Dikti ataupun para pakar di bidang proposal yang akan mengajarkan bagaimana trick untuk mempertajam proposal agar berhasil lulus seleksi Dikti. Selain itu juga akan tetap dilakukan bedah proposal un tuk menyempurnakan proposal yang akan diajukan,” papar Anuar.(**humasdj)
