USAI WISUDA PASCASARJANA IBI DARMAJAYA GELAR KULIAH UMUM
Pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, “kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan”. Begitulah sepenggal materi yang disampaikan Kopertis Wilayah II (Sumbagsel) Prof. Dr. Diah Natalisa, M.BA. dihadapan puluhan mahasiswa Pascasarjana IBI Darmajaya Rabu, (19/10) bertempat di ruang perkuliahan S2 IBI Darmajaya. Kuliah umum ini mengangkat tema Peran kopertis dalam pembinaan PTS.
Acara yang dihelat usai prosesi Pengukuhan 338 Mahasiswa Megister, Sarjana, dan Ahli Madya IBI Darmajaya berlangsung menarik dengan dihadiri segenap pimpinan IBI Darmajaya dan Direktur Pascasarjana IBI Darmajaya Dr. Suhendro Yusuf.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA mengungkapkan 5 prioritas program dalam pembangunan pendidikan yang dilaksanakan oleh Kopertis wilayah II diantaranya adalah Peningkatan akses & mutu paud, Penuntasan pendidikan dasar sembilan tahun, Percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru ke S1/D4, sertifikasi, dan rintisan pendidikan profesi guru, Peningkatan akses dan mutu, Pendidikan vokasi, dan Percepatan peningkatan jumlah dosen S3 dan daya saing PTS.
Beliau menambahkan bahwa kompetensi yang sebaiknya dimiliki oleh mahasiswa pascasarjana adalah seorang mahasiswa pascasarjana hendaknya mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan penelitian dan pengembangan. Selain itu mahasiswa sebaiknya mampu berperan serta dalam kegiatan pengembangan ilmu melalui penelitian. Mahasiswa pascasarjana juga dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan dalam bidang ilmu sejenis dan mampu bekerja tak tergantung pada lingkungan ilmunya.
” Dalam belajar di pascasarjana, seorang mahasiswa sebaiknya memiliki target capaian pembelajaran sebagai modal dari kompetensi yang dimikili. Salah satunya adalah mampu menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmunya dalam bidang ilmu tertentu” ungkap beliau.
“Kuliah di tingkat pascasarjana, saat ini merupakan tuntutan untuk dapat bersaing di era globalisasi. Hal ini muncul karena di era ini negara yang dapat eksis di percaturan dunia adalah negara yang memiliki SDM yang berkualitas dalam sisi keahlian dan produktivitas. Pendidikan pascasarjana memiliki posisi yang strategis sekaligus amanah yang berat untuk menghasilkan SDM berkulaitas.” Ungkap M. Said Hasibuan, Ketua Program Magister teknoogi Informasi saat ditanya komentarnya tentang mengapa saat ini penting untuk kuliah S2.
