168 Mahasiswa Darmajaya Ikuti Pembekalan PKPM

168 Mahasiswa Darmajaya Ikuti Pembekalan PKPM

168 Mahasiswa Darmajaya Ikuti Pembekalan PKPM

Bandar Lampung – Sebanyak 168 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mengikuti pembekalan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat, kemarin (02/02).

Kegiatan yang bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan, dan menambah skill mahasiswa dalam menghadapi PKPM ini diisi dengan pemberian 4 materi yakni etika dalam masyarakat yang disampaikan Muprihan Thaib, S.Sos., MM, potensi ekonomi desa oleh Aswin, SE., MM, web desa oleh Fajrin Armawan, dan teknik pelaporan PKPM oleh M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM.

Rencananya ratusan mahasiswa PKPM semester ganjil periode 2015-2016 yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini akan bertolak ke 11 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Tanggamus pada 9 Februari – 4 Maret mendatang.

Aswin mengatakan, kehadiran mahasiswa PKPM di desa diharapkan dapat mentranfer ilmu yang dimilikinya dari perkuliahan kepada masyarakat desa. Selain itu juga memotivasi dan menggerakkan masyarakat untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki desa.

Diungkapnya, hal yang perlu dilakukan mahasiswa setibanya di desa yakni menganalisis potensi yang dimiliki desa. Selanjutkan mengoptimalkan potensi atau bahan baku yang tersedia di desa menjadi produk yang bernilai tambah, dan memiliki daya jual yang lebih tinggi

“Dengan begitu, dapat terbentuk sebuah usaha desa yang membuka lapangan kerja bagi sumber daya manusia (SDM) setempat, dan meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat,” papar Ketua Jurusan Manajemen ini.

Sementara itu, Ketua PKMP Jaidir Jamal, ST., MT menambahkan, melalui PKPM para mahasiswa juga dituntut mampu untuk belajar berinteraksi, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus menjalankan sejumlah program kegiatan.

“Beberapa program yang akan dilaksanakan yakni edukasi Teknologi Informasi Komputer (TIK), mengembangkan web desa.id, marketing untuk unit usaha mahasiswa pedesaan, pembelajaran akutansi untuk unit desa kecil menengah, sampai ke pembangunan dan pengembangan usaha desa,” terangnya.

Jamal melanjutkan, saat ini juga desa mendapat kewenangan untuk mengelola dana desa dari pemerintah pusat. Untuk itu, pihak desa juga berharap para mahasiswa dapat mendampingi petugas desa dalam membuat laporan keuangan terkait dana tersebut.

“Semoga output dari program ini dapat membuat desa lokasi PKPM menjadi lebih berkembang baik dibidang teknologi dan bisnis, sehingga dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan ekonomi masyarakat,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *