Darmajaya-Unikom Bandung Sepakat Bekerjasama
BANDAR LAMPUNG –Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Dr. Yusrila Yeka Kerlooza dan Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Institute Bussines and Informatics (IBI) Darmajaya melakukan penandatangan perjanjian kerjasama di Aula Gedung Pascasarjana Kampus Darmajaya, kemarin (20/09).
Kedua pihak sepakat bekerjasama dibidang tri dharma perguruan tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan kemahasiswaan.
“Jenis kerjasama yang dilakukan diantaranya perbantuan tenaga dosen dan staf untuk kegiatan penelitian dan implementasi hasil penelitian di masyarakat. Kerjasama fasilitas pelatihan dan pemagangan tenaga dosen, mahasiswa maupun staf,” terang Dr. Suhendro.
Setelah penandatanganan, Dr. Yusrila Yeka Kerlooza memberikan kuliah umum kepada mahasiswa sistem komputer dan teknik informatika dengan tema Robotika dan Kecerdesan Buatan.
Dr. Yusrila Yeka Kericoza, MT mengatakan, materi mengenai Perkembangan Robotika dan Kecerdasan Buatan sangat berguna di masa yang mendatang. Karena semakin maju dan berkembangnya teknologi, semua pekerjaan sehari-hari akan lebih ringan dengan teknologi.
“Di masa depan nanti, semuanya akan dipermudah dengan teknologi. Untuk itu, kita semua wajib memahami dan mempelajari mengenai robotika. Kecerdasan buatan ini akan sangat membantu pekerjaan manusia,” kata Yusrila.
Kuliah umum diikuti 300 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa baru dan mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Kecerdasan Buatan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Komputer Sriyanto,S.Kom.,MM, Ketua Jurusan Sistem Komputer Zaidir Jamal, ST.,M.Eng., dan Ketua Jurusan Teknik Informatika Yuni Arkhiansyah, S.Kom.,M.Kom.
Sementara itu, menurut Dekan Fakultas Ilmu Komputer Sriyanto, S. Kom., M.M mengatakan, kuliah umum inibertujuan membuka wawasan mahasiswa untuk mengetahui arah perkembangan robotika dan kecerdasan buatan dimasa yang akan datang.
“Mahasiswa akan memahami isu-isu mengenai kecerdasan buatan saat ini. Mahasiswa yang tertarik untuk menekuni khususnya di bidang ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka untuk bersaing di dunia kerja maupun wirausaha,” kata Sriyanto. (*)
