Menyambut Hari Pendidikan Nasional Incubator Bisnis Gelar Seminar Kewirausahaan

Menyambut Hari Pendidikan Nasional Incubator Bisnis Gelar Seminar Kewirausahaan

BANDARLAMPUNG—- Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Biro Kemahasiswaan IBI Darmajaya menggelar berbagai kegiatan selain upacara yang biasanya rutin diadakan, yaitu diantaranya Seminar Kewirausahaan yang digelar sehari sebelumnya, Sabtu (1/5) oleh Bagian Incubator Bisnis IBI Darmajaya dengan tema “Sky is the Limit – Menjadi Wirausahawan yang Sukses.” Seminar bertempat di Aula gedung F dan dihadiri oleh dosen dan 450 mahasiswa IBI Darmajaya dari semua jurusan serta beberapa mahasiswa perguruan tinggi lainnya.
“Seminar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional dan sebagai salah satu upaya Incubator Bisnis IBI Darmajaya untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang entrepreneur (kewirausahaan) dan melalui lahan yang disediakan oleh Incubator Bisnis, selanjutnya mahasiswa dapat belajar tahapan bagaimana cara berwirausaha, dan dilatih untuk mampu menangkap peluang bisnis, memiliki integritas, kreativitas, komitmen, konsistensi dan daya tahan serta leadership  yang unggul. Diharapkan kelak lulusan IBI Darmajaya mampu membuka lapangan kerjanya sendiri” seperti disampaikan Andri Mitrawan, SE., MM., Kabag. Incubator Bisnis.

Seminar berlangsung selama sehari, dibuka oleh R.Z.Abdul Aziz, ST., MT., Wakil Rektor I bidang Akademik dan menghadirkan pembicara antara lain seorang akademisi yang pakar di bidang kewirausahaan, Diana Amisani, Dra., M.Lib., dari PT. Avris Assurance, Chris Bendel, General Manager PT. Avris Assurance untuk Indonesia didampingi Zerika Prenovy, Sales Office PT. Avrist Assurance Lampung, dan dari Provider Fren, Hendri Norman.

Dalam seminar ini Ibu Diana Amisani, memberikan kiat-kiat dalam memulai wirausaha atau “The Power of Entrepreneurial Intelligence,” dimana seorang wirausahawan harus mampu melihat peluang dalam keterbatasannya seiring perluasan jaringan globalisasi abad XXI saat ini yang seakan-akan tidak ada lagi perbedaan waktu dan pembatasan wilayah. Tiga unsur penting untuk membangun sikap dan perilaku kewirausahaan di dalam diri sivitas akademika, yiatu “Hidup tidak bergantung pada nasib. Destiny berarti Takdir dan berhubungan dengan tujuan hidup dan visi – misi kita. Courage berarti Keberanian yang merupakan faktor utama dalam menentukan mindset, attitude, dan begaviour karena hal itu adalah awal untuk memulai suatu aktivitas. Selanjutnya Action, aplikasikan cita-cita dan impian kita melalui aksi. Tidak semata kepada pebisnis tetapi kepada kita semua wajib menerapkan spirit kewirausahaan.”

Pemateri kedua, Chris Bendel, General Manager PT. Avris Assurance untuk Indonesia didampingi Zerika Prenovy, Sales Office PT. Avrist Assurance Lampung memperkenalkan konsep kewirausahaan dalam jasa asuransi. Dimana usaha ini tidak membutuhkan modal besar dan tidak memiliki resiko kehilangan modal. Modal yang perlu dikeluarkan untuk melakukan bisnis ini hanya waktu dan komitmen untuk sukses.

Pemateri ketiga, Hendri Norman, selain mengajak mahasiwa berwirausaha bersama Provider Fren, juga menjelaskan tentang gambaran berwirausaha. Dimulai dari tahapan awal, seperti jenis usaha apa yang sekiranya diminati dan akan digeluti, pencarian pangsa pasarnya, hingga kiat-kiat mengatasi kendala serta apabila terjadi kegagalan usaha. Wirausahawan ini memiliki berbagai pengalaman ketika terjadi pasang surut dalam menjalani bisnisnya dan untuk itu beliau tak segan untuk memberikan konsultasi secara langsung bagi mahasiswa yang berminat untuk berkonsultasi dengannya di luar sesi acara seminar.

Bayu Septiadi, mahasiswa jurusan Manajemen yang menjadi ketua pelaksana kegiatan seminar sekaligus mahasiswa yang juga diikutsertakan dalam proses kegiatan di Bagian Incubator Bisnis, menyampaikan bahwa “Kegiatan ini akan rutin diadakan dan akan mengundang praktisi atau pengusaha terkenal yang mumpuni di bidang wirausasha. Selain itu, dalam seminar ini juga dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengirimkan proposal bisnisnya yang kemudian akan diseleksi dan nantinya akan dapat dikelola oleh mahasiswa itu sendiri di bawah bimbingan Incubator Bisnis. (humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *