Tips dan Trik Mudah Meraih Beasiswa di Prancis

Tips dan Trik Mudah Meraih Beasiswa di Prancis

1
<
>

BANDAR LAMPUNGWarung Prancis Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar webinar Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa di Prancis, Rabu (17/2/2021).

Narasumber webinar Koordinator Kerja Sama Universitas Institut Francais d’Indonesia Kedutaan Besar Prancis Indonesia dan Timor Leste, Sylvain Lelong dan Penanggung Jawab Campus France Medan, Nur Hidayah.

“Hal yang paling utama untuk studi di Prancis adalah bahasa. Salah satu fokus bidang studi di Prancis juga yaitu bidang hubungan internasional,” ungkap Sylvain Lelong, pada kegiatan itu.

Menurutnya, Prancis dipilih oleh mahasiswa seluruh dunia untuk menimba ilmu karena dukungan akan banyaknya kota yang indah seperti Paris. Kulinernya, lanjut dia, adalah salah satu yang terenak di dunia.

“Jadi wilayahnya (Prancis) sangat bagus dan cantik. Ada juga tempat yang bagus seperti gunung, pantai, dan sebagainya. Mungkin ada yang sudah mencoba makanan di Prancis seperti escargot dan baguette,” kata Sylvain.

Sylvain menjelaskan di Prancis tidak jauh berbeda dengan Indonesia. “Diploma (2 tahun), S1 (3 tahun) tidak mengerjakan skripsi karena tahun terakhir harus magang dan membuat laporan serta mempresentasikan di hadapan dua atau tiga dosen,” tuturnya.

Jenjang S2 ditempuh selama dua tahun dan S3 dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun bergantung mahasiswanya. “Biaya kehidupan di Prancis sebagai mahasiswa internasional untuk Paris Rp13 juta-Rp16 juta dan di kota lain Rp10 juta-Rp14 juta per bulan,” bebernya.

Ada banyak hal yang dapat membantu Anda di Prancis. Pertama adanya subsidi seperti akomodasinya. Pemerintah Prancis membiayai 40 persen selama kuliah dan asuransi kesehatan dasar gratis.

Sylvain menuturkan terdapat berbagai beasiswa diantaranya France Excellence, Beasiswa Unggulan Eiffel Master, Beasiswa BID, dan MOPGA. “Banyak pilihan beasiswa yang dapat dipilih,” imbuhnya.

Sementara, Nur Hidayah mengatakan untuk mendapatkan beasiswa dengan melengkapi berkas dan menyiapkannya dengan baik. “Seperti LoA (surat penerimaan dari institusi), CV dan surat motivasi. Ketiga syarat tersebut menjadikan pertimbangan juri untuk menerimanya selain TOEFL dan lainnya yang dapat dilatih dan dipelajari dalam kursus,” ungkapnya.

Nur juga menuturkan universitas di Prancis membuka pendaftaran beasiswa periode bulan Mei dan Juni tiap tahun. “Kehidupan di kota besar di Prancis sangat berbeda dengan kota kecil atau jauh dari keramaian. Biaya hidup juga akan lebih murah dan tenang karena tidak ramai seperti di Paris,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *