Makin Banyak Produk Ber-HKI, Makin Sejahtera Negara

Makin Banyak Produk Ber-HKI, Makin Sejahtera Negara

3 2 1
<
>

Bandar Lampung – Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh banyaknya sumber daya alam yang dimilikinya. Melainkan sangat ditentukan oleh banyaknya jumlah karya intelektual yang dihasilkan oleh bangsa itu.

Hal itu disampaikan Kasubdit Pemeriksaan Paten, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI), Dr. Drs. Mercy Marvel, SH., MSi saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian 2017 Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, kemarin (25/10) di Hotel Emersia Bandar Lampung.

“Semakin banyak karya intelektual yang dihasilkan suatu bangsa, maka semakin sejahtera negara dan masyarakatnya,” ujarnya.

Dr. Mercy Marvel, SH., MSi melanjutkan, fakta menunjukkan bahwa negara-negara maju dipastikan menghasilkan jumlah paten yang sangat besar seperti USA, Jepang, Jerman, Tiongkok, Korea Selatan dan lain-lain.

Menurutnya, Indonesia adalah negara yang dikaruniai hampir semua prasyarat untuk mampu menjadi kekuatan besar dalam perekonomian dunia. Mulai dari jumlah penduduk, sumber daya alam, keragaman budaya, dan wisata.

“Rendahnya daya saing perekonomian Indonesia, salah satunya disebabkan karena masyarakat belum menguasai teknologi. Banyak sumber daya alam Indonesia tapi tidak diolah dengan teknologi sendiri,” ungkapnya.

Seminar Nasional ini diikuti 60 peserta mahasiswa dan 120 pemakalah dari 8 Provinsi diantaranya Banjarmasin, Bali, Surabaya, Bandung, Pekan Baru, Medan, Jakarta, Banten, dan Lampung. Menghadirkan pembicara lainnya yakni Pemeriksa Paten Madya DJKI, Ir. Nizam Berlian, dan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, MA.

Sementara itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah Yang Alfian, MBA., MSc menuturkan, IIB Darmajaya menjadi salah satu perguruan tinggi swasta di Lampung yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung ini, peningkatan kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut dicapai dengan mengembangkan produk-produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Indonesia dalam persaingan global.

“Tentunya, untuk lebih mendorong pengembangan produk-produk tersebut, diperlukan suatu sistem yang dapat merangsang perkembangan teknologi dalam wujud perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual. Semoga kegiatan ini dapat membangun pemahaman peneliti dan pengabdi untuk termotivasi menghasilkan produk hasil penelitian dan pengabdian yang berpotensi HKI” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *