Selaku putera asli daerah Lampung yang telah melanglang buana ke hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia, tak membuat saya lantas melupakan tanah lado kelahiran saya ini. Saya telah mencanangkan tekad untuk menjadi salah satu putera asli daerah yang akan kembali ke Provinsi Lampung dan membangun provinsi ini sehingga menjadi besar dan sejajar dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Tekad ini terus bergema dan bergaung dalam hati sanubari dan saya sampaikan kepada istri saya tercinta yakni dr.Hj. Yoenidar Karim Alfian.

Beruntungnya, istri saya yang asli kelahiran Ranah Minang Sumatera Barat, mendukung tekad dan membantu mewujudkan mimpi saya dengan mendorong saya mendirikan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Kebetulan pula saya dan istri telah memiliki investasi berupa tanah di Jl. ZA. Pagar Alam Gedong Meneng Bandar Lampung. Mengapa pendidikan yang kami pilih?

Pendidikan adalah sarana manusia mendapatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kemampuan lainnya guna mencerdaskan kehidupan bangsa di dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Maka untuk menjawab dan mewujudkan tujuan nasional tersebut maka kami mendirikan Yayasan Alfian Husin yang pergerakan awalnya adalah memajukan pendidikan di Provinsi Lampung.

Di dalam sejarahnya, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya didirikan oleh Yayasan Alfian Husin pada tahun 1995 dalam bentuk Lembaga Pendidikan Setingkat Kursus di Bandar Lampung Provinsi Lampung yakni Lembaga Pendidikan Tanjung Karang (LPTK). Kemudian pada tahun 1997 lembaga kursus ini meningkatkan status menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Darmajaya yang dikukuhkan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 29/D/O/1997 dengan menetapkan sebagai status terdaftar untuk program studi : Teknik Informatika (S1), Teknik Komputer (D3) dan Manajemen Informatika (D3), kemudian sesuai dengan perkembangan lampung dan tuntutan masyarakat, STMIK Darmajaya membuka kembali dua program studi yaitu : Sistem Informasi (S1) dan Sistem Komputer (S1).

Bersamaan dengan usia yang ketiga tahunnya dan terus menerusnya pengembangan bangunan gedung perkuliahan dan pengembangan sarana pendukung lainnya, maka pada tanggal 6 Juli 2000 berdiri lagi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Darmajaya (STIE Darmajaya) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 101/D/0/2000 dengan menetapkan status terdaftar untuk program studi :Manajemen (S1), Akuntansi (S1) dan Akuntansi (D3).

Yayasan Alfian Husin selaku penyelenggara pendidikan tinggi, pada tahun 2008 memutuskan untuk meningkatkan status STMIK dan STIE Darmajaya menjadi Institut Informatika dan Bisnis. Maka Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 165/D/0/2008 bertanggal 20 Agustus 2008 , terbentuklah Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Hingga kini Yayasan Alfian Husin telah memiliki unit usaha lain yang masih berkutat di kemajuan pendidikan Lampung yakni, Sekolah Darma Bangsa, Taman Bermain Pelangi, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi, Pondok Pesantren Modern Annida, dan merambah ke bidang lain yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Darmapala, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bellezza.

Ini kami lakukan semata-mata untuk mewujudkan niat kami dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesetaraan di mata hukum, dan tujuan mulia lainnya. Semoga apa yang kami cita-citakan ini, satu saat nanti akan menjadi kenyataan yang membanggakan.

Kelak, tongkat estafet cita-cita dan niat mulia ini akan kami berikan kepada anak-anak dan cucu-cucu kami. Mereka semua harus tahu bahwa kami selaku orangtuanya memiliki mimpi, harapan, dan cita-cita yang tinggi untuk kemajuan Provinsi Lampung sebagai tanah kelahiran. Tak tercerabut dari akar, karena disinilah akar itu berkembang menjadi sebuah pokok pohon besar yang menebar manfaat. Kami titipkan amanah dan mimpi-mimpi kami tersebut kepada generasi penerus kami, karena apa yang kami tinggalkan bukanlah warisan tapi amanah yang harus diteruskan oleh keturunan kami agar kebaikan dan manfaat akan terus mengalir bukan hanya kepada mereka tapi kepada masyarakat, bangsa dan agama

Akhir kata saya sangat berharap, kelak anak-anak, dan cucu-cucu saya mampu mewujudkan tujuan mulia kami berdua yakni mengembangkan Yayasan Alfian Husin menjadi Yayasan yang lebih maju, modern, dan profesional. Sehingga Yayasan Alfian Husin dan seluruh unit usaha yang berada di bawah naungan Yayasan Alfian Husin dapat menebar manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat, bangsa, Negara, dan agama. Aamiin Allahumma Aamiin…

 

Pendiri Yayasan Alfian Husin,

 ????????????????????????????????????

Hi. Alfian Husin, SH (Alm) & dr. Hj. Yoenidar Karim Alfian (Alm)