IIB Darmajaya – NTVU Tiongkok Gelar International Joint Lecture

IIB Darmajaya – NTVU Tiongkok Gelar International Joint Lecture

Dodi Yudo Setyawan 4
<
>

BANDARLAMPUNGInstitut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Indonesia dan Nantong Vocational University (NTVU), Tiongkok menggelar International Joint Lecture Series secara virtual, Kamis (16/12/2021).

Pembukaan dihadiri langsung Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, dan Vice President of NTVU, Tiongkok, Ms. Dai Shining. Dalam pertemuan series pertama kegiatan Joint Lecture ini diisi Dodi Yudo Setyawan, S.Si., M.T.I. (IIB Darmajaya) dengan topik “IoT for Smart Farming” dan Dr. Shen Zhihua (NTVU, Tiongkok) “Introduction of EDA Tools for Electronic Major”.

Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, mengatakan kerja sama ini sangat baik untuk peningkatan kualitas pembelajaran di kampus biru ini. Dengan adanya international joint lecture ini juga memberikan pengalaman kepada dosen IIB Darmajaya dalam membagikan keilmuannya.

“Selama ini juga IIB Darmajaya memberikan experience kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuannya dari dunia luar terutama perguruan tinggi luar negeri,” ungkapnya.

Dalam hal tersebut, lanjut dia, program yang selama ini telah dilakukan terutama student mobility, academic visit, internship dan lainnya. “Program ini juga untuk meningkatkan kompetensi lulusan IIB Darmajaya berwawasan global,” ujarnya.

Sementara, Vice President of NTVU, Tiongkok, Ms. Dai Shining mendukung kegiatan International Joint Lecture bersama IIB Darmajaya. “Kegiatan ini juga menambah wawasan internasional dari dosen dan mahasiswa kedua negara,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan kegiatan ini juga terjadi pertukaran informasi baik dari budaya maupun ilmu pengetahuan ke dua negara. “Kita sangat senang dengan kegiatan ini karena sebelumnya juga mahasiswa IIB Darmajaya studi ke NTVU Tiongkok dan sebaliknya. Namun, karena pandemi, dilakukan secara virtual exchange kedua perguruan tinggi,” tuturnya.

Di lain pihak, Dodi Yudo Setyawan, S.Si., M.T.I., menerangkan Internet of Things (IoT) merupakan perangkat yang tersambung melalui internet. “IoT juga diimplementasikan dalam smart farming. Pemanfaatan ini membuat teknologi telah memasuki segala bidang,” ungkapnya.

Dengan IoT melalui smart farming, lanjut dia, dapat meningkatkan produksi pertanian dan menghasilkan kualitas yang baik. “Banyak inovasi yang dilakukan dalam dunia pertanian dengan IoT,” ujarnya.

Ketersediaan lahan yang semakin sempit, kata Dosen Sistem Komputer ini, membuat perkembangan IoT dalam smart farming semakin diminati. “Karena pemanfaatan ini juga menjadi antar disiplin ilmu yang juga menambah pengetahuan serta ilmu baru,” imbuhnya.

Kemudian, Dr. Shen Zhihua menyampaikan terkait Electronic Design Automation (EDA) mengacu pada metode desain yang menggunakan perangkat lunak (CAD). “Dengan CAD dapat menyelesaikan desain fungsional, sintesis, verifikasi, dan desain fisik. Seperti ruangan dengan presisi yang sangat baik,” ungkapnya.

Pemanfaatan EDA, kata dia, tidak hanya dalam bentuk ruang atau bangunan tetapi juga diterapkan dalam kendaraan. “Hal ini juga terkait dengan keamanan dan keselamatan dari pengguna sehingga memanfaatkan EDA yang terfragmentasi dan Artificial Intelegence (AI) adalah fokusnya,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Zhihua Shen, terjadi peningkatan penggunaan EDA dalam berbagai bidang industri terutama di bidang otomotif. “Karena dengan hal tersebut mengurangi kecelakaan dalam berkendara,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *