Tingkatkan Scopus, Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Gelar Workshop Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah
BANDARLAMPUNG – Program Studi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Workshop Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi pada Bidang Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi di ruang pascasarjana lantai 2, pada Jumat (3/11/23).
Hadir sebagai narasumber Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA. dan Zuni Barokah, S.E., M.Comm., Ph.D., CA. Keduanya dosen Prodi Akuntansi FEB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., mengatakan workshop ini merupakan rangkaian hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia yang diterima Prodi Akuntansi. “Alhamdulillah, Prodi Akuntansi telah melakukan rangkaian dalam melakukan perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan dunia usaha dunia industri mengacu kepada Outcome Based Education (OBE) serta MBKM,” ungkapnya.
Dari kegiatan ini, lanjut dia, Prodi Akuntansi juga ingin meningkatkan kualitas tulisan dan publikasi jurnal internasional dan bereputasi bagi dosen. “Semoga dari kegiatan ini juga mendapat banyak masukan dan tips dari narasumber,” tuturnya.
Sementara, Plt. Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan kampus ini ke depan ingin menjadi unggul dengan dosen-dosen bergelar S3. “Workshop ini juga bagian dalam peningkatan kompetensi dosen dalam penulisan dan publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional,” ungkapnya.
Menurut dia, beberapa dosen Prodi Akuntansi juga tengah menempuh studi lanjut doktor. “Kita berharap yang studi lanjut di tahun pertama dan kedua juga mengikuti conference dan publikasinya dapat menembus jurnal bereputasi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA. memberikan tips agar riset dan publikasi menembus jurnal internasional dan bereputasi. “Dengan banyak melakukan penelitian yang sedikit peminatannya, ini membuat peluang lebih besar publikasi ataupun penelitian Anda terpublikasi diberbagai jurnal,” ungkapnya.
Syaiful Ali menuturkan bahwa dahulu dirinya juga belum melihat ataupun memilih untuk publikasi Q1, Q2, dan Q3. “Sekarang harus memilih dan melihat untuk publikasi tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Zuni Barokah telah menyampaikan tata cara dalam menulis karya ilmiah. “Mengapa kita harus menulis karena ini untuk keberhasilan publikasi kita sebagai akademisi,” ungkapnya.
Kenapa menulis itu penting, lanjut dia, setiap bentuk publikasi itu perlu kemampuan menulis yang bagus. “Tulisan yang bagus itu juga mencerminkan pemikiran kita yang baik dan logis. Karena ini penulisan akademik terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi dan tulisan yang bagus juga dipengaruhi oleh kebiasaan kita dalam membaca,” pungkasnya. (**)
