Workshop dan Klinikal Darmajaya, Kiat Tembus Jurnal Nasional dan Internasional

Workshop dan Klinikal Darmajaya, Kiat Tembus Jurnal Nasional dan Internasional

4 3 2 1
<
>

Bandar Lampung – Prof. Dr. Hapzi Ali CMA dari Universitas Mercu Buana Jakarta dan Arif Muntasa S.Si., MT dari Universitas Trunojoyo Madura berbagi kiat-kiat menembus jurnal nasional dan internasional di Aula Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, kemarin (18/01).

Keduanya menjadi pemateri Workshop dan Klinikal Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional Terakreditasi dan Jurnal Internasional  Bereputasi. Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP4M) IIB Darmajaya ini diikuti puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi se Kota Bandar Lampung.

Prof. Dr. Hapzi Ali CMA dari Universitas Mercu Buana Jakarta menyampaikan materi penulisan jurnal internasional terindeks untuk peningkatan jenjang akademik. Ia mengatakan, ada 4 jenis jurnal ilmiah. Diantaranya, jurnal nasional yaitu jurnal yang memiliki ISSN (International Standard Serial Number). Jurnal nasional yang terakreditasi yaitu jurnal yang memiliki ISSN dan terakreditasi Dikti. Jurnal internasional yaitu jurnal yang terindex internasional di google scholar, DOI, DOAJ, Proquest, Copernicus, dan lainnya. Jurnal internasional bereputasi yaitu jurnal yang terindex Scopus dan Thomson Reuter.

“Penulisan artikel ilmiah yang baik memiliki ciri-ciri yakni merupakan laopran hasil riset, isinya orisinil, menyajikan temuan baru atau menyempurnakan temuan yang sudah ada, mengandung informasi sebanyak mungkin, dan menggunakan kata-kata singkat namun jelas,” paparnya.

Guru Besar Manajemen Sistem Informasi Pemasaran ini juga mengungkapkan jenis pelanggaran etika dalam penulisan artikel ilmiah yang harus dihindari. Diantaranya, fabrikasi data yaitu membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada (data fiktif). Falsifikasi data yaitu mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ingin diambil dari sebuah penelitian. Terakhir, plagiarisme yaitu mengambil kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment yang secukupnya.

Arif Muntasa S.Si., MT dari Universitas Trunojoyo Madura menambahkan, hal yang harus dihindari untuk menembus jurnal internasional yakni salah ketik (typo), salah grammar, dan alamat referensi eror.

Menanggapi kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT menuturkan, melalui Workshop dan Klinikal ini diharapkan dapat meningkatkan atmosfer akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara berkelanjutan.

“Khususnya, dosen-dosen di lingkungan IIB Darmajaya diharapkan mempunyai keterampilan strategi menembus jurnal, dan semakin banyaknya luaran-luaran ilmiah yang terpublikasikan baik secara nasional maupun internasional.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *