Dewi Motik Dorong Mahasiswa Darmajaya Berjualan Online

Dewi Motik Dorong Mahasiswa Darmajaya Berjualan Online

dsc_0107 dsc_0098 dsc_0080 dsc_0078
<
>

Bandar Lampung – Kemajuan teknologi informasi (IT) saat ini membuat bisnis online menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Usaha tersebut juga bisa dilakukan oleh mahasiswa.

Hal itu dikatakan Dr. Cri Puspa Dewi Motik Pramono, M.Sc saat menjadi pemateri pada Kuliah Umum Revolusi Mental di Era Globalisasi, Jumat (06/12). Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya ini berlangsung di Aula Pascasarjana Kampus Darmajaya.

Menurut Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) periode 2009-2014 ini, Indonesia menjadi salah satu negara pengguna smartphone terbanyak di dunia. Namun, kemajuan teknologi tersebut masih kurang dioptimalkan.

“Banyak kalangan mahasiswa yang menggunakan smartphone hanya untuk foto selfie, stalking media sosial, games, bahkan ada yang menggunakan untuk mengakses pornografi. Padahal internet bisa digunakan untuk mencari bahan belajar, dan berjualan online,” ujarnya.

Lanjut Dr. Dewi Motik, menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sudah saatnya Indonesia melakukan revolusi mental. Indonesia membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing untuk mampu berkompetisi dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Mahasiswa sebagai generasi muda harus cerdas membaca peluang. Kemajuan IT saat ini harus dimanfaatkan dengan optimal. Salah satunya dengan yuk mulai berjualan online, kita tidak harus memiliki modal yang besar dengan memiliki toko. Kita juga tak harus membuat produk, bisa dengan menjual kembali produk yang telah kita re-branding. Kuncinya hanya kreatif, dan jangan malas” tegasnya.

Pimpinan Umum De Wono Grup ini berharap, para mahasiswa sebagai kaum intelektual bisa menjadi generasi muda yang berjuang membangun Indonesia menjadi lebih baik. Salah satunya dengan mengubah mindset dari keinginan sebagai pegawai negeri menjadi technopreneur.

“Saat ini banyak pemimpin kita yang menjadi koruptor, mereka adalah contoh buruk orang-orang yang ingin banyak uang tapi tidak mau capek. Saya berharap mahasiswa Darmajaya lebih termotivasi, lebih semangat untuk menjadi pengusaha-pengusaha sukses yang cerdas memanfaatkan teknologi untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih berkembang, sejahtera, dan bermartabat,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Dr. Dewi Motik yang berkenan menjadi pemateri kuliah umum bersama mahasiswa Darmajaya.

Menurut Abdul Aziz, revolusi mental harus dimulai dari lingkungan keluarga, tempat tinggal, pergaulan yang meluas menjadi lingkungan kota dan negara. Lingkungan pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat strategis dalam membentuk mental anak bangsa.

Darmajaya sebagai perguruan tinggi terus berupaya untuk ikut berkontribusi aktif membentuk mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas, berkarakter, berjiwa technopreneur, dan berdaya saing untuk menghadapi era global,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *