Danrem Amalsyah Beri Kuliah Umum 1.378 Mahasiswa Baru Darmajaya

Danrem Amalsyah Beri Kuliah Umum 1.378 Mahasiswa Baru Darmajaya

BANDAR LAMPUNG—Ribuan mahasiswa baru Informatic and Business Institute (IBI) Darmajaya mendapat kuliah umum yang disampaikan Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi, S.Ip pada pelaksanaan Orientasi Studi (ORIES) IBI Darmajaya Tahun Ajaran 2012/2013 yang berlangsung di lapangan futsal IBI Darmajaya pada Rabu (12/9). Dalam kegiatan ORIES kali ini, mahasiswa baru IBI Darmajaya mendapat pembekalan materi oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi, S.Ip mengenai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam materinya, Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi, S.Ip mengatakan kebangsaan merupakan komitmen hati untuk membangun ikatan emosional dan rasional diantara perbedaan suku, ras, agama, golongan maupun asal usul. Sehingga, perbedaan adalah anugrah Sang Pencipta dan tidak perlu dipermasalahkan. Sementara, pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah keluarga yang merasa senasib sepenanggungan, adanya kesetiakawanan, dan hasrat untuk bersatu. “Krisis multidimensi dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan kepercayaan telah memberikan dampak buruk bagi kehidupan Indonesia. Hal ini karena adanya kelunturan rasa nasionalisme masyarakat hingga akhirnya berimbas kepada keadaan negara yang tergambar dalam tindak kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” ujar Amalsyah.

Menurutnya, sejak dihilangkannya kurikulum pancasila dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi berdampak pada alerginya masyarakat terhadap Pancasila, “Matisurinya Pancasila, lunturnya jiwa nasionalisme, moralitas bangsa menurun yang pada akhirnya menimbulkan kekerasan dan kerusuhan yang menjurus kepada bentrokan komunal,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan tindakan dan pengamalan secara nyata nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bermasyarakat. Dia pun mengimbau, pengetahuan seperti kewarganegaraan jangan hanya dipelajari secara teoritis saja. “Jangan seolah-olah hanya dijadikan pelengkap kurikulum,” pungkasnya.

Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi,SE.,MA berharap mahasiswa baru dan seluruh anak bangsa kelak bisa mewujudkan Indonesia yang mandiri. Dengan kecerdasan, karakter kuat dan beriman sehingga cita-cita dari pendiri bangsa dapat terwujud. “Saya harapkan orientasi studi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada kita semua, khususnya bagi mahasiswa baru. Diharapkan kegiatan ini merupakan titik awal untuk belajar menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan baik, belajar untuk menjadi seorang yang inovatif, belajar menjadi seeorang yang dapat diandalkan untuk memajukan daerah, negara, dan bangsanya, serta belajar menjadi hamba yang beriman kepada agama dan Tuhannya,” ujar Andi dalam sambutan.

Turut hadir dalam pembukaan Ories tersebut diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Alfian Husin, Hi Alfian Husin, SH, Ketua Yayasan Pendidikan Alfian Husin dr. Hj.Yoenidar Karim Alfian, jajaran Wakil Rektor I, II, III, dosen, karyawan, dan segenap civitas academica IBI Darmajaya. serta pencipta Mars Darmajaya Yuria Putra Tubarat, SE.,MM.

Kepala Bagian Pemasaran dan Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru sekaligus Ketua Panitia Pelaksanaan Ories 2012/2013 Ibdi Irwanto, S.E mengatakan calon mahasiswa baru tahun 2012 yang lolos test masuk dan diterima berjumlah 1.378 orang dan yang mengikuti ORIES sebanyak 1.187 calon mahasiswa baru dan lima mahasiswa Universiti Teknikal Melaka (UTeM) Malaysia program student mobility (pertukaran pelajar) antara UTeM dan IBI Darmajaya. Mereka diantaranya Muhammad Fadhil Hafiz, Mohd Juzaidi, Fatin Nabiha, Nur Syifaa, Siti Umairah. Selebihnya 191 calon mahasiswa masuk dalam daftar tunggu kuota kelas yang masih kosong sampai tanggal 22 September.

Ibdi menuturkan Ories Mahasiswa baru IBI Darmajaya tahun ajaran 2012/2013 kali ini sangat istimewa. Selain dikemas dengan sebuah acara akademik yang menyenangkan, mahasiswa baru juga diajak untuk membuka wawasan dan cakrawala berpikir dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang mumpuni di bidangnya. “Sebagai contoh, untuk memberikan sosialisasi peraturan lalu lintas dan bahaya narkoba, IBI Darmajaya bekerjasama dengan Polda Lampung mengenai safety riding, pengenalan peraturan lalu lintas, hukuman pengguna dan pengedar narkoba,” ujarnya.

Ibdi menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Lampung, dalam memberikan teladan bagaimana bahayanya narkoba dan seks bebas dan menceritakan pahitnya pengalaman ketika masih terjerat narkoba dan seks bebas dihadapan peserta ories. Pengalaman traumatis ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi peserta Ories untuk tidak mencoba narkoba dan seks bebas. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *