Puluhan Mahasiswa IBI Darmajaya Gelar Aksi Simpati Lamsel dengan Penggalangan Dana
BANDAR LAMPUNG—Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan 30 Organisasi Kemahasiswaan (Orkem) IBI Darmajaya menggelar aksi sosial selama tiga hari berturut-turut mulai Rabu (31/10) hingga Jumat (2/11). Kegiatan spontan tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan rasa simpati terhadap peristiwa konflik massa yang terjadi di Lampung Selatan hingga menelan korban belasan jiwa meninggal dunia.
Presiden BEM IBI Darmajaya Firman mengatakan pihaknya merasa turut prihatin atas peristiwa yang menimpa masyarakat Lampung Selatan. Untuk itu, segenap civitas academica IBI Darmajaya merasa terdorong untuk membantu para korban pengungsi. Adapun aksi sosial tersebut berupa penggalangan dana, membuka pos bantuan di pelataran gedung F IBI Darmajaya, pengumpulan tandatangan jajaran pimpinan IBI Darmajaya dan seluruh mahasiswa di “banner perdamaian”. “Sebagai bentuk simpati dan empati kami terhadap korban konflik massa tersebut, mulai hari ini, 31 Oktober sampai dengan 2 November mendatang, kami menggalang dana dari kalangan mahasiswa, dosen, staf, karyawan IBI Darmajaya,” papar Firman, Rabu (31/10).
Firman menambahkan, mahasiswa juga membuka pos bantuan yang terbuka bagi semua kalangan masyarakat yang ingin memberikan bantuan baik materil maupun nonmaterial seperti pakaian layak pakai, makanan instan, dan lainnya. “Selain membuka pos bantuan, kami juga mengadakan pengumpulan tandatangan mahasiswa dan jajaran pimpinan IBI Darmajaya di “banner perdamaian”. Kemudian, kami mengunjungi dan menyerahkan bantuan berupa hasil penggalangan dana tersebut kepada para korban pengungsi serta tentunya bantuan makanan, baju untuk balita, baju untuk orang dewasa,” ujar Firman.
Rektor IBI Darmajaya DR. Andi Desfiandi, SE, MA mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan aksi sosial yang dilakukan para mahasiswa IBI Darmajaya. “Segenap civitas academica IBI Darmajaya merasa turut prihatin terhadap peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Agom Kecamatan Kalianda dan Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan. Kami bersimpati dan berempati terhadap para korban konflik massa tersebut. Untuk itu, kami mendukung kegiatan sosial yang diadakan para mahasiswa,” ujar Andi.
Selain aksi sosial tersebut, segenap civitas academica IBI Darmajaya telah menyatakan kebulatan tekad dalam bentuk “Deklarasi Persaudaraan Cinta Perdamaian dan Tanah Air” yang terdiri dari enam poin. “Kami menyatakan keprihatinan dan duka yang mendalam atas terjadinya konflik dan kekerasan yang terjadi di Lampung Selatan serta daerah lainnya di Indonesia. Kami mengecam keras segala bentuk kekerasan dan kesewenang-wenangan yang terjadi di seluruh Indonesia,” ujar Firman. Poin berikutnya, penghapusan segala bentuk diskriminasi serta kekerasan, yang terkait suku, agama, ras dan segala bentuk anarkisme. “Untuk saling menghargai dan menghormati sebagai budaya bersama dalam semua aspek kehidupan dalam mencegah dan menyelesaikan kekerasan dan konflik. Kami menyerukan kepada pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh pemimpin daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk serius dalam mencegah dan menyelesaikan segala bentuk kekerasan dan konflik melalui pendekatan keadilan, pendidikan, dan kesejahteraan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal suku bangsa Indonesia. Kami berkomitmen untuk terlibat aktif menjadi pelopor dan pelaku dalam mewujudkan Indonesia yang damai, berkeadilan, sejahtera, dan bermartabat,” papar Firman.
Selain BEM dan MPM, aksi sosial tersebut juga diikuti puluhan organisasi kemahasiswaan IBI Darmajaya lainnya diantaranya, UKM Bidang Sosial Darmajaya Pecinta Alam (ARTALA), UKM Bidang Kerohanian Islam AS-SALAM, UKM Bidang IPTEK Darmajaya Computer & Film Club (DCFC), UKM Bidang Seni Musik, UKM Bidang Seni Komunitas Biru (Kombir), UKM Himpunan Mahasiswa Kristiani (HIMKRIS), UKM Bidang Olahraga Darmajaya Basket Ball (DBA), UKM Bidang Olahraga Futsal Darmajaya (UKM PSDJ), UKM Bidang Kerohanian Hindu Persatuan Mahasiswa Hindu (Permadu), UKM Bidang Olahraga Taekwondo, UKM Bidang Seni Darma Swara, UKM Bidang Olahraga Pencak Silat Setia Hati Teratai (UKM PSHT), UKM Bidang IPTEK Bahasa. (*)
