Dosen Darmajaya Dorong Karang Taruna Kembangkan Produk Ekonomi Kreatif

Dosen Darmajaya Dorong Karang Taruna Kembangkan Produk Ekonomi Kreatif

IMG_2610 IMG_2606 IMG_2628
<
>

Bandar LampungEkonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang dapat memajukan usaha desa. Untuk mengembangkannya, tentu tidak terlepas dari peran serta organisasi kepemudaan di desa seperti Karang Taruna.

Hal itu membuat dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM, bersama rekannya Yulmaini SKom., MCs, dan Yusminar Wahyuningsih, SE., MM berinisiatif memberikan pelatihan produk ekonomi kreatif dan media promosi online di Kantor Karang Taruna Mekar Mandiri, Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (27/08).

Pelatihan yang diikuti 20 peserta dari Karang Taruna Mekar Mandiri ini turut melibatkan mahasiswa Darmajaya yang melaksanakan Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di daerah setempat.

Menghadirkan dosen Darmajaya dan Owner Saung Jamur 99 Zulheqi Herlan sebagai pembicara sekaligus praktisi bisnis yang tak enggan berbagi ilmu, dan pengalamannya dalam menjalankan usaha.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah pengabdian masyakat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2016 yang dimenangkan dosen Darmajaya.

Ariza mengatakan, Karang Taruna Mekar Mandiri merupakan organisasi kepemudaan di Gisting Atas yang cukup aktif dalam kegiatan sosial, namun belum berkembang dibidang usaha. Padahal, menurut Ariza, Gisting Atas sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus memiliki banyak potensi dibidang ekonomi kreatif baik dalam bentuk kerajinan tangan, kuliner, cinderamata, dan lainnya.

“Pelatihan ini bertujuan memotivasi dan membekali pengetahuan pemuda Karang Taruna dalam berwirausaha. Selain itu juga mengenalkan online marketing, sehingga mereka tidak hanya memasarkan produk dilingkungan sekitar, melainkan dapat memperluas pangsa pasar dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti melakukan promosi dan transaksi secara online baik menggunakan website e-commerce Karang Taruna, maupun media sosial lainnya,” terang dosen jurusan Manajemen ini.

Tak hanya menyelenggarakan pelatihan, pihaknya juga memberikan bantuan kepada Karang Taruna Mekar Mandiri berupa laptop, printer, dan jaringan internet sebagai sarana untuk memasarkan produk-produk ekonomi kreatif pemuda setempat secara online.

“Output dari program hibah pengabdian masyarakat Kemenristek Dikti ini kami ingin menghasilkan model pengembangan kelompok usaha Karang Taruna berbasis ekonomi kreatif. Harapannya, nanti model ini bisa diterapkan kepada Karang Taruna di daerah lainnya dalam membangun desa sesuai dengan nawacita Presiden RI Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT sekaligus Pejabat Rektor mengapresiasi dan mendukung para dosen untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Tahun ini, Darmajaya berhasil memenangkan 36 judul hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemenristek Dikti. Terdiri dari 25 program penelitian dan 11 program pengabdian masyarakat. Prestasi ini menjadikan Darmajaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta peraih hibah terbanyak di Lampung. Mudah-mudahan, program yang dilakukan para dosen Darmajaya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *