Manfaatkan Internet Untuk Belajar, Fauzan Jadi Wisudawan Terbaik Darmajaya

Manfaatkan Internet Untuk Belajar, Fauzan Jadi Wisudawan Terbaik Darmajaya

Bandar Lampung – Muhammad Fauzan Azima menjadi wisudawan terbaik Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya pada sidang senat terbuka dengan agenda utama pengukuhan 331 wisudawan angkatan ke XXI yang digelar di Gedung Bagas Raya Bandar Lampung, kemarin (03/04).

Lulusan yang meraih indeks prestasi komulatif (IPK) 3,97 ini mengaku senang dan tidak menyangka dapat menjadi wisudawan terbaik Darmajaya. Lulusan Teknik Informatika ini mengungkapkan, ia hanya jeli memanfaatkan kemajuan teknologi internet sebagai media belajar.

“Tak hanya serius memperhatikan dosen saat memberikan perkuliahan didalam kelas, saya juga sering belajar dirumah melalui internet. Kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan untuk mengakses ilmu serta referensi dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari sehingga saya lebih mudah memahami mata kuliah tersebut,” ungkapnya.

Selain sukses meraih prestasi dibidang akademik, pria kelahiran 23 November 1994 ini juga berprestasi dibidang non akademik dengan menjadi juara II lomba desain poster Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Lampung. Tak heran anak bungsu dari tiga bersaudara ini kerap kali mendapatkan beasiswa.

“Saya belajar keras itu membanggakan kedua orang tua. Ayah saya pensiunan, dan ibu seorang guru sekolah dasar (SD), dengan rajin belajar saya bisa dapat beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) sehingga sedikit meringankan beban mereka,” ungkap putra pasangan Zulkifli dan Emzaimar Zein ini.

Selama menempuh pendidikan di IBI Darmajaya, Fauzan tidak hanya aktif di perkuliahan tetapi juga aktif berorganisasi. Ia sempat menjadi Ketua Divisi Pengembangan Teknologi Komputer Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC). Usai diwisuda, Fauzan akan melanjutkan pendidikannya ke Magister Teknik Informatika di Darmajaya dengan memperoleh beasiswa full.

“Alhamdulillah Darmajaya sangat mendukung dan mengapresiasi para mahasiswa untuk berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan melanjutkan kuliah S2 di Darmajaya melalui jalur beasiswa full,” ungkap pria yang bercita-cita menjadi dosen ini.

Selain Fauzan, Darmajaya juga memberikan penghargaan kepada 36 wisudawan lainnya. Penghargaan meliputi 9 wisudawan terbaik jurusan, 14 wisudawan Deanlist akademik, dan 14 wisudawan Deanlist non akademik.

Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Komputer yakni Handy Petrasila dengan IPK 3,58 dari Magister Teknik Informatika, M. Fauzan Azima dengan IPK 3,97 dari Teknik Informatika, Ranggasena Trenggana dengan IPK 3,96 dari Sistem Komputer, Nabella Ayu Desmalisa dengan IPK 3,82 dari Sistem Informasi, dan Achmad Bolkiah dengan IPK 3,27 dari Manajemen Informatika (D3).

Untuk wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih Anik Eko Budiarti dengan IPK 3,71 dari Magister Manajemen, Ahmad Tubagus Y dengan IPK 3,96 dari Manajemen, Amilia Ratna Julta dengan IPK 3,46 dari Akuntansi (S1), dan Lena Noprida dengan IPK 3,55 dari Akuntansi (D3).

Rektor IBI Darmajaya Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar akademik yang telah mereka perjuangkan di Darmajaya.

“IBI Darmajaya memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik jurusan, Deanlist akademik, dan Deanlist non akademik ini sebagai bentuk apresiasi kepada lulusan yang telah berjuang dan memberi kontribusi positif pada institusi melalui prestasi yang dihasilkan,” ujarnya.

Dikatakan Firman, guna mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja, Darmajaya membekali mahasiswa melalui pelatihan-pelatihan baik dibidang keilmuan, hard dan soft skill serta kemampuan kewirausahaan. Selain itu, IBI Darmajaya juga membekali mahasiswa dengan seritifikasi Internasional yang masuk dalam kurikulum. Dimana mahasiswa sebelum yudisium wajib memiliki minimal satu sertifikat internasional.

“IBI Darmajaya juga menerapkan technopreneurship sebagai salah satu mata kuliah dalam kurikulum. Hal ini dilakukan sebagai upaya Darmajaya untuk berkontribusi melahirkan wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa,” terangnya.

Firman menambahkan, mulai tahun lalu Darmajaya juga telah menerapkan kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dimana pada pelaksanaannya mahasiswa akan lebih banyak diberikan praktikum dibandingkan teori sehingga dapat meningkatkan kemampuan skill mereka. Selain itu, Darmajaya juga setiap tahunnya mengirim dosen melanjutkan pendidikan Magister (S2) dan doktoral (S3) baik di dalam maupun diluar negeri untuk menyiapkan tenaga pengajar yang mumpuni dibidang.

Dalam menghadapi persaingan global Darmajaya juga terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri di Asia, dan Eropa. Melalui berbagai program-program internasional, diharapkan dapat menciptakan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, mampu bersaing baik nasional, dan internasional.

“Salah satu target Darmajaya yang dicanangkan yakni semua prodi dapat terakreditasi B dan ada yang terakreditasi A. Saat ini juga Darmajaya masuk dalam 200 besar perguruan terbaik di Indonesia. Sehingga kami berkomitmen pada 5 tahun mendatang IBI Darmajaya bisa masuk 50 besar sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia serta menjadi World Recognized University pada tahun 2023,” harapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *